Saddil Ramdani Awali Dua Gol Sabah FC, Dipuji Lawan Usai Sampaikan Maaf soal Teker Horor

Najmul Ula - Senin, 22 Maret 2021 | 15:29 WIB
Aksi Saddil Ramdani saat memperkuat Sabah FA di Liga Super Malaysia 2021.
INSTAGRAM.COM/SABAHFC
Aksi Saddil Ramdani saat memperkuat Sabah FA di Liga Super Malaysia 2021.

BOLANAS.COM - Saddil Ramdani berperan mengawali dua gol yang membawa Sabah FC mengalahkan Terengganu FC di Liga Malaysia.

Winger andalan timnas Indonesia, Saddil Ramdani, kembali menunjukkan taji di Liga Malaysia bersama Sabah FC.

Pada Minggu (21/3/2021) kemarin, Saddil berkontribusi besar dalam kemenangan Sabah FC atas Terengganu FC dengan skor 2-1.

Saddil Ramdani sebelumnya telah mulai menebar teror di Liga Malaysia pada laga sebelumnya, saat melawan Sri Pahang FC (16/3/2021).

Baca Juga: Witan Sulaeman Main 18 Menit untuk Radnik Surdulica, Ungguli Catatan Egy dan Bagus Kahfi

Pada laga itu, Saddil mencetak gol sundulan peluru pada menit ke-79, walau tak mampu menyelamatkan Sabah FC dari kekalahan.

Lantas pada laga hari Minggu melawan Terengganu FC, Saddil kembali dipercaya bermain sejak menit awal.

Saddil berkontribusi tidak langsung dalam dua gol yang diciptakan Sabah FC pada babak pertama.

Baca Juga: Bagus Kahfi Buka-bukaan soal Ditempatkan di Tim U-18 hingga Peluang Naik Kelas ke Jong Utrecht Musim Depan

Kontribusi Saddil dimulai melalui sepak pojok yang dikirimnya ke kotak penalti lawan pada menit ke-36.

Umpan Saddil tersebut disambut rekannya, yang kemudian dilanggar oleh salah seorang pemain Terengganu FC.

Wasit pun tanpa ampun menunjuk titik putih, untuk kemudian Levy Madinda membuka keunggulan 1-0 untuk Sabah FC.

Lantas pada menit ke-42, pergerakan Saddil berbuah umpan pada seorang pemain asing Sabah FC yang kemudian mengawali serangan mendekat ke kotak penalti lawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Official Sabah FC (@officialsabahfc)

Pemain asing tersebut bertukar operan dengan pemain sayap Sabah FC, lantas mengirim umpan manis pada Sam Johnson yang tinggal mencocor bola ke gawang Terengganu FC.

Saddil tak berhenti mengkreasi peluang bagi Sabah FC, terbukti dengan beberapa situasi berbahaya yang ia ciptakan pada babak kedua.

Pada akhirnya, Sabah FC berhasil meraih kemenangan perdana di Liga Malaysia 2021 dengan skor 2-1.

Bagi Saddil, laga tersebut barangkali ditutup dengan sebuah peristiwa tak mengenakkan dengan mantan rekannya di Sri Pahang FC, Faisal Halim.

Saddil memang melakukan tekel dari belakang pada Faisal Halim pada menit ke-47, yang langsung memantik emosi sang lawan.

Usai pertandingan, Saddil langsung melayangkan permohonan maaf pada Faisal Halim.

"Saudaraku, maaf atas kesalahpahaman tadi, perkiraan saya tadi bola sudah jauh dari kaki kamu, makanya aku ambil tadi," tulis Saddil dikutip dari Insta Story Faisal Halim.

"Tapi ternyata kamu lebih lincah dari bergulirnya bola, maaf atas kesalahan tadi di lapangan," tambahnya.

Unggahan Faisal Halim tentang permohonan Saddil Ramdani usai tekel horor pemain Indonesia itu pada laga Sabah FC vs Terengganu FC (21/3/2021).
Najmul Ula/Bolanas
Unggahan Faisal Halim tentang permohonan Saddil Ramdani usai tekel horor pemain Indonesia itu pada laga Sabah FC vs Terengganu FC (21/3/2021).

Faisal Halim tampak terkesan dengan gestur hebat Saddil yang dengan besar hati meminta maaf tersebut.

"Tak apa Saddil, ini bola perkara biasa, di atas lapangan kita musuh, di luar kita sahabat," balasnya.

Ia juga menambahkan caption pujian "I love you Saddil Ramdani" dalam unggahan tersebut.

Bagaimanapun, kemenangan tersebut mengangkat tekanan dari pundak pelatih Kurniawan Dwi Yulianto.

Sabah FC kini menempati posisi ke-10 dari 12 tim, dengan koleksi 4 poin dalam 5 laga.

Baca Juga: Witan Sulaeman Main 18 Menit untuk Radnik Surdulica, Ungguli Catatan Egy dan Bagus Kahfi


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.