Wonderkid Persija dalam Pusaran 'Konflik', Thomas Doll & Shin Tae-yong Berbeda Pendapat Tapi Pakai Formasi Identik

Najmul Ula - Jumat, 26 Agustus 2022 | 09:58 WIB
Bek sayap kanan Persija Jakarta, Frengky Deaner Missa (depan), sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 31 Juli 2022
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kanan Persija Jakarta, Frengky Deaner Missa (depan), sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 31 Juli 2022

BOLANAS.COM - Frengky Deaner mengungkap Thomas Doll dan Shin Tae-yong memakai formasi sama, lima wonderkid Persija Jakarta belum gabung timnas Indonesia U-19.

Thomas Doll dan Shin Tae-yong berada dalam kutub berbeda mengenai pengembangan pemain, tetapi keduanya memiliki kesamaan dalam memilih formasi.

Thomas Doll saat ini tengah "menentang" Shin Tae-yong dengan tak melepaskan lima pemain Persija Jakarta ke timnas Indonesia U-19.

Pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 yang dipimpin Shin Tae-yong sejatinya telah dimulai sejak Kamis (25/8/2022).

Baca Juga: Dipanggil Timnas U-19 Indonesia, Wonderkid Persija Pendam Ambisi Main ke Luar Negeri

Namun, skuat timnas Indonesia U-19 dalam kondisi bolong akibat lima pemain Persija dan satu pemain Persebaya Surabaya yang ditahan klub.

Shin Tae-yong memang sedari dulu lebih suka menggelar pemusatan latihan jangka panjang.

Masalahnya, pemain U-19 yang sudah menjadi pemain kunci di klub, seperti Muhammad Ferarri atau Marselino Ferdinan, akan lebih diuntungkan dengan bertanding di laga Liga 1 ketimbang cuma berlatih.

Di tengah perbedaan pendapat antara Doll (dan Aji Santoso) dan Shin Tae-yong di atas, terdapat para pemain yang hanya bisa mengikuti kebijakan klub.

Baca Juga: Aji Santoso Ikut Gerbong Thomas Doll, Marselino Ferdinan Ditahan Persebaya dan Tertunda Gabung Timnas U-19

Frengky Deaner Missa, wonderkid Persija dengan menit main terbanyak setelah Ferarri, terlihat tak sabar untuk mencicipi gemblengan Shin Tae-yong.

Frengky mengaku sudah bertanya pada rekan setimnya mengenai bagaimana cara Shin Tae-yong melatih.

"Saya sudah bertanya ke teman-teman," ungkap Frengky (25/8/2022).

"Shin banyak latihan fisik terutama di gym, untuk penguatan-penguatan," terangnya.

Pemain asal NTT itu diuntungkan dengan kesamaan formasi yang diterapkan Doll dan STY.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memantau timnya bertanding dalam laga pekan kelima Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 24 Agustus 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memantau timnya bertanding dalam laga pekan kelima Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 24 Agustus 2022.

Doll memakai pakem tiga bek di Persija pada Liga 1 musim ini, demikian pula Shin Tae-yong di timnas U-19 dan senior.

Frengky sendiri bermain sebagai wing-back kanan, posisi yang ditempati Kakang Rudianto di Piala AFF U-19 2022 lalu.

"Di klub dan timnas tidak terlalu jauh berbeda latihannya, formasi juga begitu," jelas Frengky.

Baca Juga: Elkan Baggott Vs Ivan Toney, Bek Timnas Indonesia Hadapi Brentford di Carabao Cup Sebelum Tampil di Piala AFF 2022

"Jadi sudah punya bekal untuk mengikuti TC timnas U-19," tandasnya.

Akan tetapi, Frengky dan empat rekan setimnya dari Persija harus menunggu lebih lama untuk bergabung timnas U-19.

Empat rekan setim Frengky yang juga belum dilepas ke timnas U-19 adalah Ferarri, Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, dan Ginanjar Wahyu. 

Persija dikabarkan baru akan melepas lima pemain ke timnas U-19 pada 12 September, atau dua hari menjelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Baca Juga: Jam Terbang Pemain Timnas U-19 di Liga 1 - Marselino Ferdinan Terhalang Cedera, Persija Paling Percaya Darah Muda


Editor : Najmul Ula
Sumber : Antara
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.