Laga Kedua Timnas Indonesia Kontra Curacao Resmi Dipindah, PSSI Sebut JIS Belum Layak Gelar FIFA Matchday

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 9 September 2022 | 09:45 WIB
Penampakan dalam Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Jakarta Utara, 13 Maret 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penampakan dalam Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Jakarta Utara, 13 Maret 2022.

BOLANAS.COM - PSSI memastikan laga kedua timnas Indonesia kontra Curacao batal digelar di Jakarta International Stadium (JIS).

Seperti diketahui, timnas Indonesia akan menjalani FIFA Matchday September melawan Curacao.

Rencananya timnas Indonesia akan dua kali berhadapan dengan Curacao.

Laga perdana rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022).

Sementara itu, laga kedua akan digelar di JIS tiga hari setelahnya.

Baca Juga: 'Timnas Junior Tak Penting', Terobosan Persija untuk Hentikan Fenomena Pemain Hilang Usai Bersinar di Usia Muda

Namun, rencana tersebut mendadak berubah saat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menghadiri rapat bersama DPR.

Saat itu Mochamad Iriawan menyebut laga kedua akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor bukan JIS.

Pernyataan Mochamad Iriawan itu pun menimbulkan polemik di masyarakat.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, akhirnya meluruskan alasan mengapa timnas Indonesia batal menggunakan JIS.

Yunus Nusi mengatakan PSSI sebelumnya telah melakukan uji kelayakan di JIS.

Hasilnya, Yunus Nusi menyatakan bahwa JIS belum layak menggelar laga FIFA Matchday.

Pasalnya, masih ada kekurangan di sejumlah infrastruktur penunjang.

"Untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Matchday yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi."

Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Trans Lexury, Bandung, Jawa Barat, 30 Mei 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Trans Lexury, Bandung, Jawa Barat, 30 Mei 2022.

Baca Juga: Dibekali 7 Pemain Naturalisasi, PSSI Patok Target Tinggi kepada Shin Tae-yong di Piala Dunia U-20 2023

"Simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% - 50% - 75% - 100% dari perhitungan maximum safety capacity," kata Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (9/9/2022).

Yunus Nusi juga menyinggung soal lahan parkir JIS yang dinilai sangat kecil.

Selain itu, PSSI juga menyoroti akses masuk stadion yang hanya satu pintu.

Yunus Nusi mengatakan area parkir bus tim juga masih belum sesuai standar FIFA.

"Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk," tutur Yunus Nusi.

"Bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur."

"Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catalan FIFA," sambungnya.

Saat ini PSSI sendiri sedang mempertimbangkan Stadion Pakansari dan Stadion Patriot Candrabhaga sebagai alternatif pengganti JIS.

Baca Juga: Jelang Indonesia Vs Curacao - Performa Mengkhawatirkan Egy-Arhan, Asnawi-Saddil-Witan dalam Kondisi Terbaik


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.