Cristian Gonzales Harus Terbuang ke Liga 2, Rahmad Darmawan Akui Persaingan Ketat di Lini Depan RANS Nusantara FC

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 10 September 2022 | 18:16 WIB
Striker RANS Cilegon FC, Cristian Gonzales, sedang menggiring bola dalam laga Liga 2 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 16 November 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Striker RANS Cilegon FC, Cristian Gonzales, sedang menggiring bola dalam laga Liga 2 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 16 November 2021.

BOLANAS.COM - Pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan, mengomentari kepergian Cristian Gonzales yang memutuskan gabung PSIM Yogyakarta.

Cristian Gonzales membuat kejutan dengan meninggalkan RANS Nusantara FC.

Cristian Gonzales resmi dipinang klub Liga 2, PSIM Yogyakarta.

Ini bukan kali pertama Cristian Gonzales bergabung dengan PSIM Yogyakarta.

Sebelumnya, Cristian Gonzales pernah berseragam PSIM Yogyakarta pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Hajar Dewa United, Bali United Naik ke Peringkat Kedua Geser Borneo FC

Kepergian Gonzales sendiri ditanggapi dingin oleh Rahmad Darmawan.

Rahmad Darmawan mengaku tak masalah melepas pemain yang dijuluki El Loco itu.

"Saya rasa tidak ada masalah dengan perginya El Loco," kata Rahmad Darmawan dikutip dari BolaSport.com.

"Kami juga tidak punya masalah dengan yang bersangkutan, intinya itu," imbuhnya.

Pelatih yang akrab disapa RD itu menjelaskan alasan Gonzales hengkang.

Menurut RD, Gonzales tak mampu bersaing dengan barisan striker RANS Nusantara FC lainnya.

Saat ini lini depan RANS Nusantara FC memang bisa dibilang cukup kompetitif dengan kehadiran Wander Luiz dan Septian Bagaskara.

Gonzales saat ini hanya menjadi pilihan ketiga RD di lini depan RANS Nusantara FC.

Baca Juga: Wujud Sayang Shin Tae-yong pada Marselino Ferdinan, Pelatih Korea Suapi Sang Wonderkid di Hari Ulang Tahunnya

"Kemarin El Loco memang masih berusaha masuk ke situasi kompetisi ," ungkap RD.

"Dia memang harus bersaing dengan dua striker yang lain, ada Wander Luiz dan Septian Bagaskara," sambungnya.

Tak mampu bersaing di level Liga 1, Gonzales pun memutuskan untuk turun kasta ke Liga 2.

RD sendiri mengaku menghormati keputusan eks pemain Persik Kediri itu.

Pelatih berusia 55 tahun itu menilai gabung PSIM Yogyakarta adalah keputusan tepat untuk Gonzales.

"Jadi, akhirnya kemudian dia menentukan masa depannya dna itu saya rasa bukan pilihan yang salah."

"Bagus juga El Loco bisa menambah jam terbangnya untuk makin banyak bermain," tandasnya.

Baca Juga: Arema FC Vs Persib - Nasib Nahas Pelatih Anyar, Javier Roca Keluhkan Problem yang Dulu Dialami Luis Milla


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.