Cahya Supriadi Absen, Kesempatan Shin Tae-yong Jajal Kiper Anyar Setelah Percobaan Gagal Erlangga Setyo

Najmul Ula - Rabu, 12 Oktober 2022 | 10:36 WIB
Cahya Supriadi dalam laga timnas Indonesia U-19 vs Korea Selatan, Selasa (29/3/2022).
BolaNas.com
Cahya Supriadi dalam laga timnas Indonesia U-19 vs Korea Selatan, Selasa (29/3/2022).

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong harus memilih kiper pelapis terbaik timnas Indonesia U-20, Cahya Supriadi belum sembuh dan tak akan ikut TC Eropa.

Shin Tae-yong berkesempatan menjajal para kiper pelapis timnas Indonesia U-20 untuk menentukan siapa yang dapat bersaing dengan Cahya Supriadi.

Timnas Indonesia U-20 saat ini sedang berlatih di Jakarta menjelang pemusatan latihan di Turki dan Spanyol dalam dua bulan mendatang.

Dalam daftar 34 pemain terpanggil, terdapat satu pemain kunci yang dipastikan absen, yaitu Cahya Supriadi.

Baca Juga: Bertambah Satu, Jumlah Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Jadi 132 Orang

Cahya Supriadi mencuat sebagai kiper utama timnas Indonesia U-20 sejak tim ini dibentuk pada 2021 lalu.

Dalam perjalanannya, Cahya bersaing dengan kiper jangkung jebolan Garuda Select, Erlangga Setyo.

Namun kapabilitas dan mentalitas Erlangga Setyo tampak tak mencukupi untuk berlaga di level tinggi, terbukti dari laga horor melawan Korea Selatan (29/3/2022).

Saat itu, Erlangga Setyo melakukan blunder beruntun sehingga membuat Korea Selatan mencetak tiga gol dalam 18 menit.

Baca Juga: Tiga Pemain Paling Impresif Timnas Indonesia U-17, Tugas PSSI Pastikan Karier Mereka Tidak Berhenti di Sini

Raut wajah Erlangga saat diganti menunjukkan ia tak cukup kuat untuk menghadapi tekanan melawan tim lebih kuat.

Cahya kemudian menampilkan sejumlah save di laga itu, dan hanya kebobolan akibat dua kali penalti.

Sejak saat itu, kepercayaan Shin Tae-yong kepada Cahya tak pernah luntur, termasuk menjadi satu-satunya pemain yang melahap semua laga Piala AFF U-16 2022.

Sayang, bencana kemudian datang kepada Cahya, yaitu cedera kepala yang mengingatkan publik pada insiden Petr Cech.

Cahya mencoba mengamankan bola muntah dalam laga Indonesia kontra Hong Kong (16/9/2022), tetapi Rahmat Beri lebih dulu membuang bola dan kakinya terkena kepala sang kiper.

Momen kiper timnas U-20 Indonesia, Cahya Supriadi, mendapatkan perawatan setelah bebenturan ketika bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, 16 September 2022.
BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM
Momen kiper timnas U-20 Indonesia, Cahya Supriadi, mendapatkan perawatan setelah bebenturan ketika bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, 16 September 2022.

Hingga sebulan berselang, pihak Persija Jakarta menyatakan Cahya belum pulih untuk mengikuti training camp timnas U-20.

Kini, Shin Tae-yong memiliki tiga kiper tersisa yang akan mengawal gawang Garuda Muda di Turki dan Spanyol.

Tiga kiper tersebut yaitu Erlangga (Persis Solo), Aditya Arya (Persebaya Surabaya), dan Daffa Fasya (Borneo FC).

Baca Juga: Rapat dengan PSSI, Perwakilan FIFA Bawa Angin Segar untuk Kontestan Liga 1

Aditya Arya menjadi pengganti Cahya pada sisa laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 bulan lalu, dan menampilkan performa lumayan meski terdapat beberapa catatan.

Adapun Daffa Fasya merupakan kiper paling baru di tim ini, dengan pengalaman menimba ilmu di Inggris bareng Garuda Select 4.

"Setelah lolos ke Piala Asia U-20 2023, tim Indonesia U-20 kami programkan untuk menjalani pemusatan latihan di Turki dan Spanyol," terang Shin (11/10/2022).

"Pemain harus bekeraj keras, disiplin, fokus, dan meningkatkan kemampuannya," tandasnya.

Skuat timnas Indonesia U-20 berisi 33 pemain kini sedang menunggu visa keberangkatan ke dua negara tersebut.

Baca Juga: Tato Baru Saddil Ramdani, Sabah FC Comeback di Menit Akhir dan Pertahankan Status 'The Best of The Rest'


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.