Iwan Bule Ingin Tetap Menjabat Ketum PSSI Hingga KLB, Ada Skenario Ia Mau Mencalonkan Diri Lagi?

Najmul Ula - Sabtu, 29 Oktober 2022 | 16:12 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan pernyataan terkait hasil rapat Exco PSSI yang akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan pernyataan terkait hasil rapat Exco PSSI yang akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

BOLANAS.COM - Mochamad Iriawan mempertahankan jabatan Ketum PSSI hingga Kongres Luar Biasa, di atas kertas masih ada peluang ia mencalonkan diri kembali.

Terdapat peluang Mochamad Iriawan bakal tetap menjadi ketua umum PSSI, meskipun federasi sepak bola Indonesia itu bersepakat menggelar Kongres Luar Biasa.

Pada Jumat (28/10/2022), PSSI mengumumkan akan mempercepat Kongres Luar Biasa yang sedianya digelar pada 2023, seturut rentetan desakan pasca Tragedi Kanjuruhan.

Di dunia ideal, Mochamad Iriawan dan anggota Exco seharusnya tak perlu menunggu Kongres Luar Biasa untuk berhenti mengurus sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Mulai Terlempar dari Timnas Indonesia, Winger Persib Mengaku Tetap Fit untuk Kembali

KLB juga seharusnya digunakan voter PSSI untuk "menghakimi" Mochamad Iriawan dan seluruh anggota Exco untuk meminta mereka mundur.

Skenario pertama tak mungkin terjadi lantaran Iwan Bule kembali menyatakan tak akan mundur, tepat sebelum mengatakan akan menggelar KLB.

"Mundur menurut kami tidak menyelesaikan masalah, kita tunggu KLB nanti ada pencalonan (ketua umum)," ujar Iwan Bule dalam wawancara di Kompas TV yang digelar sebelum rapat Exco semalam(28/10/2022).

"Kalau saya mundur, saya pengecut, saya pecundang, bisa saja saya mundur kemudian tidur pulang ke rumah," tegasnya.

Baca Juga: Juragan 99 Mundur dari Arema FC, Pernyataan Terakhirnya Ungkap Kuasa Mutlak Iwan Budianto di Klub Singo Edan

Adapun skenario kedua bergantung pada i'tikad voter PSSI yang berjumlah 87 voter, apakah mereka mau menggunakan momen itu untuk menyisihkan Iwan Bule cs.

Namun jika melihat pernyataan Iwan Bule di atas, ia bersikeras tak akan mundur meski secara tersirat PSSI mengakui tak mampu meredam tekanan.

Jika sikap itu berlanjut, ia boleh jadi akan melakukan usaha terakhir untuk mencalonkan diri kembali menjadi ketua umum PSSI.

"Kita tunggu KLB nanti ada pencalonan," demikian kata Iwan Bule, bisa berarti ia juga akan bersaing dalam pencalonan tersebut.

Di atas kertas, Iwan Bule tidak (atau belum) berada dalam keadaan tak memenuhi syarat untuk menjadi bakal calon ketum PSSI.

Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali tak membiarkan Iqbal Gwijangge mengangkat trofi sendirian di Piala AFF U-16 2022 (12/8/2022).
BolaNas.com
Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali tak membiarkan Iqbal Gwijangge mengangkat trofi sendirian di Piala AFF U-16 2022 (12/8/2022).

Satu hal yang akan menutup sama sekali peluang Iwan Bule tak boleh menjadi bakal calon ketum PSSI adalah, ia tersangkut kasus pidana.

Pakta integritas meliputi surat pernyataan bebas terpidana, integrity check, dan SKCK menjadi syarat pencalonan ketua umum PSSI pada KLB 2019 silam.

Publik agaknya akan menerka peluang Iwan Bule di-tersangka-kan oleh Kepolisian terkait Tragedi Kanjururuhan, sehingga ia akan gugur pada persyaratan tersebut.

Baca Juga: Top Scorer Timnas Indonesia U-20 di Turki - Belum Muncul Goal Getter, Shin Tae-yong 'Berutang' pada Persija

Untuk sementara, bisa dikatakan Mochamad Iriawan masih memiliki jalan untuk mempertahankan jabatannya untuk periode kedua.

Adapun nama Kaesang Pangarep digadang-gadang akan menjadi kandidat kuat caketum PSSI dalam KLB mendatang. 

Baca Juga: Tak Mau Mundur Hingga Detik Terakhir, Iwan Bule Hanya Mau Dicopot Lewat KLB


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.