BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, mencoba mencari lawan uji coba untuk mengisi kekosongan kompetisi Liga 1 2022-2023.

Persib Bandung terus menggelar latihan meski belum ada kepastian soal jadwal lanjutan Liga 1 2022-2023.

Para pemain terlihat menjalani sesi latihan pada Selasa (1/11/2022).

Latihan Persib Bandung ini sendiri berlangsung tanpa kehadiran Luis Milla.

Saat ini Luis Milla diketahui masih berada di Spanyol.

Baca Juga: Bus hingga Masalah Visa, Shin Tae-yong Ungkap Fakta Menyedihkan di Balik Kemenangan Timnas U-20 Indonesia

Sesi latihan Persib pun dipimpin oleh asisten Luis Milla, yakni Yaya Sunarya dan Budiman.

Yaya Sunarya menjelaskan bahwa Persib mulai menaikkan intensitas latihan.

"Latihan tadi intensitasnya semakin naik, kita buat aerobic endurance dan semua dengan permainan."

"Tapi tetap ada unsur kondisi fisik seperti biasa," kata Yaya Sunarya dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/11/2022).

Jadwal Liga 1 yang belum jelas membuat Luis Milla hanya menggelar sesi latihan sebanyak lima kali dalam seminggu.

Pada setiap pekannya Luis Milla memprogramkan laga uji coba untuk Persib.

"Rencananya coach Milla memberikan program dalam setiap minggunya, di akhir pekan itu ada uji coba," ungkap Yaya Sunarya.

Sejatinya Persib Bandung dijadwalkan akan melakoni laga uji coba melawan Borussia Dortmund di bulan November ini.

Baca Juga: Comeback di Babak Kedua, Shin Tae-yong Apresiasi Timnas U-20 Indonesia Bisa Kalahkan Moldova

Rencananya Borussia Dortmund akan menjalani laga trofeo melawan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Namun, rencana tersebut kini dipastikan batal terlaksana.

Luis Milla pun mencoba mencari lawan uji coba lain untuk Persib.

"Kita masih mencari tim yang akan beruji coba termasuk untuk di hari Sabtu ini," ujar Yaya.

Yaya mengatakan tidak menutup kemungkinan Persib akan melawan klub Liga 2 atau menggelar laga internal.

"Walaupun misalnya nanti tidak ada kemungkinan akan dilakukan game internal," tutur Yaya.

"Kemungkinan di minggu depan masih ada dua tim (Liga 2) yang perlu kita konfirmasi," pungkasnya.

Baca Juga: Merujuk Batalnya MU ke Indonesia di 2009, Perlu 3-4 Tahun Sampai Klub Eropa Mau Singgah ke Indonesia Usai Tragedi Kanjuruhan