SUGBK Tidak Bisa Digunakan, Timnas Indonesia Terpaksa Cari Markas Baru untuk Piala AFF 2022

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 3 November 2022 | 09:45 WIB
Stadion Gelora Bung Karno menjadi venue laga pembuka BRI Liga 1 2021/2022 antara Bali United versus Persik Kediri, 27 Agustus 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Stadion Gelora Bung Karno menjadi venue laga pembuka BRI Liga 1 2021/2022 antara Bali United versus Persik Kediri, 27 Agustus 2021.

Tidak hanya SUGBK, Zainudin Amali mengatakan semua venue untuk Piala Dunia U-20 2023 mendatang sudah mulai tak boleh digunakan.

Adapun lima venue lain, yakni Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

"Jadi, semua stadion yang sudah terdaftar di FIFA dan itu sudah disetujui oleh FIFA, November ini akan mulai direnovasi," tutur Amali.

"Bagi yang sudah selesai, itu tidak diizinkan dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan lain. Itu clear betul."

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali,  sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 6 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 6 Oktober 2022.

Baca Juga: Saddil Ramdani Ungkap Alasan Masih Gantung Tawaran dari Klub Austria

"SUGBK itu kan punya negara, tinggal ngomong ke Mensesneg," imbuhnya.

Hal ini membuat timnas Indonesia harus segera mencari markas baru sebelum Piala AFF 2022 dimulai.

Piala AFF 2022 rencananya akan dimulai 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.

Pada edisi kali ini Piala AFF memang akan kembali menggunakan format kandang dan tandang.


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.