Nil memang gagal mengangkat performa tim yang sejatinya jor-joran di bursa transfer awal musim.
Saat ini Dewa United terjerembab di zona degradasi dengan koleksi 14 poin, berselisih dua poin dari tim terakhir di luar zona merah.
Dengan demikian terdapat delapan pelatih yang sudah kehilangan jabatan saat paruh musim, jumlah yang mengerikan mengingat Liga 1 hanya beranggotakan 18 tim.
Tujuh pelatih yang sebelumnya juga mendapat nasib serupa meliputi Robert Alberts (Persib), Javier Roca (Persik), Jacksen F Tiago (Persis), Sergio Alexandre (PSIS), Dejan Antonic (Barito), Eduardo Almeida (Arema FC), dan Milomir Seslija (Borneo).
Jika dibandingkan dengan Liga Inggris, Liga 1 jauh lebih kejam dan menandakan manajemen klub bersumbu pendek dalam melihat performa tim.
Hingga pekan ke-16 Premier League musim ini, baru ada lima tim yang membuang pelatih.
Lima tim tersebut yaitu Chelsea (Thomas Tuchel), Aston Villa (Steven Gerrard), Bournemouth (Scott Parker), Wolverhampton (Bruno Lage), dan Southampton (Nathan Jones).
Jumlah tersebut tidak menghitung Brighton yang merelakan kepergian Graham Potter ke Chelsea.
Editor | : | Najmul Ula |