Nilmaizar Dipecat Dewa United, Liga 1 Sungguh Lebih Barbar Dibanding Liga Inggris

Najmul Ula - Rabu, 28 Desember 2022 | 20:30 WIB
Pelatih dan pemain Persela Lamongan, Nilmaizar serta Feri Sistianto dalam jumpa pers di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/11/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Pelatih dan pemain Persela Lamongan, Nilmaizar serta Feri Sistianto dalam jumpa pers di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/11/2019).

Nil memang gagal mengangkat performa tim yang sejatinya jor-joran di bursa transfer awal musim.

Saat ini Dewa United terjerembab di zona degradasi dengan koleksi 14 poin, berselisih dua poin dari tim terakhir di luar zona merah.

Dengan demikian terdapat delapan pelatih yang sudah kehilangan jabatan saat paruh musim, jumlah yang mengerikan mengingat Liga 1 hanya beranggotakan 18 tim.

Tujuh pelatih yang sebelumnya juga mendapat nasib serupa meliputi Robert Alberts (Persib), Javier Roca (Persik), Jacksen F Tiago (Persis), Sergio Alexandre (PSIS), Dejan Antonic (Barito), Eduardo Almeida (Arema FC), dan Milomir Seslija (Borneo).

Jika dibandingkan dengan Liga Inggris, Liga 1 jauh lebih kejam dan menandakan manajemen klub bersumbu pendek dalam melihat performa tim.

Pelatih asal Inggris, Steven Gerrard, dipecat oleh Aston Villa.
TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO
Pelatih asal Inggris, Steven Gerrard, dipecat oleh Aston Villa.

Hingga pekan ke-16 Premier League musim ini, baru ada lima tim yang membuang pelatih.

Lima tim tersebut yaitu Chelsea (Thomas Tuchel), Aston Villa (Steven Gerrard), Bournemouth (Scott Parker), Wolverhampton (Bruno Lage), dan Southampton (Nathan Jones).

Jumlah tersebut tidak menghitung Brighton yang merelakan kepergian Graham Potter ke Chelsea.

Baca Juga: Taktik Shin Tae-yong Mulai Terbaca, Pelatih Thailand Beri Perhatian Ekstra kepada Bek Sayap Timnas indonesia


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.