Jordi Amat Setara 2 Pemain, Shin Tae-yong Tak Lagi Tumpuk 3 Bek saat Hadapi Tim Selevel di Piala AFF 2022

Najmul Ula - Jumat, 6 Januari 2023 | 09:23 WIB
Bek naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat (kanan), sedang menguasai bola saat berlaga pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat (kanan), sedang menguasai bola saat berlaga pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mengubah jumlah bek timnas Indonesia di Piala AFF 2022 dibanding tahun lalu, Jordi Amat memegang peranan kunci.

Shin Tae-yong melakukan "upgrade" taktik timnas Indonesia di Piala AFF 2022, dengan Jordi Amat sebagai sosok penting di barisan bek.

Timnas Indonesia dijadwalkan meladeni Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Jumat (6/1/2023) sore ini.

Menghadapi tim selevel Vietnam, timnas Indonesia telah berkembang dibanding tahun lalu untuk bermain lebih ofensif.

Baca Juga: Prediksi Line Up Indonesia Vs Vietnam - Jordi Amat Comeback, Buang Peluang Sama Dengan Gali Kubur Sendiri

Parameter perkembangan tersebut adalah jumlah bek tengah yang dimainkan Shin Tae-yong.

Di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong yang menjalani turnamen pertama masih mencari aman dengan memainkan tiga bek tengah.

Skema tiga bek tengah itu dipakai saat timnas Indonesia mengadapi tiga tim kuat, yaitu Vietnam (fase grup), Singapura (semifinal), dan Thailand (final).

Saat itu, tiga bek yang menjadi andalan Shin Tae-yong di fase grup adalah Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, dan Alfeandra Dewangga.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Sesumbar Shin Tae-yong Lawan Vietnam, Bertekad Patahkan Keangkuhan Park Hang-seo


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.