BOLANAS.COM - Thomas Doll menaklukkan Teco pada pertemuan kedua di Liga 1, Persija Jakarta dramatis membungkam Bali United.

Persija Jakarta mengangkangi Bali United setelah di laga sebelumnya kalah dari Persib Bandung.

Persija mengalahkan Bali United dengan skor 3-2 pada pekan ke-18 Liga 1 2022/23, Senin

Akhir laga berlangsung dramatis dengan Persija mencetak dua gol pada masa injury time melalui gol Hansamu Yama dan Ondrej Kudela.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Shin Tae-yong, Sosok yang Datangkan Dia ke Indonesia Berupaya Masuk Lagi ke PSSI

Dalam 10 menit awal, terlihat Doll berhasil membangun tim penuh energi dengan para pemain muda sebagai pilar.

Persija dapat mengurung Bali United biarpun cuma mengandalkan pemain lokal di lini tengah dan depan, berkat intensitas tinggi saat menguasai bola.

Sebaliknya, Bali United yang memiliki skuat tertua di Liga 1 terlihat tidak siap mengarungi laga pertama di putaran kedua.

Terdapat banyak ketidaksepahaman antar pemain, ditandai seringnya umpan keliru dan pemain berjalan pada saat musuhnya berlari.

Baca Juga: Belum Aktif di Bursa Transfer, Persib Fokus Perpanjang Kontrak Pemain Bintangnya

Puncaknya pada menit ke-9, sebuah skema di sayap kiri membuat bola dibuang ke luar kotak dan jatuh di kaki Rezky Fandi.

Gelandang muda itu melepaskan tembakan roket yang tak sanggup dihentikan dua tangan Muhammad Ridho. 1-0.

Dominasi Persija masih membuahkan peluang yang dieksekusi Riko Simanjuntak dan Ginanjar Wahyu, tetapi laga segera melambat.

Pada momen ini, Bali United paling ahli menghukum kesalahan lawan.

Sebuah blunder Ondrej Kudela yang sepanjang musim tampil sempurna berhasil dimanfaatkan Privat Mbarga untuk memberi servis manis kepada Ilija Spasojevic.

REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM

Suasana pertandingan antara Persija Jakarta versus Bali United pada laga pekan ke-18 Liga 1 2022/2023 di Stadion Candra Bhaga, Bekasi, Minggu (15/1/2023).

Spaso yang nyaris tak pernah menyentuh bola tiba-tiba membuat Bali United mencetak gol penyama kedudukan. 1-1.

Gol kedua Bali United kemudian tercipta dari proses yang rutin terjadi, yaitu umpan silang dari winger yang diselesaikan Spaso.

Diawali pencurian bola dari Hanif Sjahbandi yang tak dianggap pelanggaran, sebuah umpan silang M Rahmat disambut oleh sontekan mematikan Spaso. 1-2.

Baca Juga: Dua Calon Ketum PSSI Masih Punya 'Jabatan', Sepak Bola Indonesia Terancam Diurus Orang yang Tak Fokus

Awal babak kedua seperti awal babak pertama, yakni Persija memanfaatkan intensitas tinggi untuk menggoyang Bali.

Bola memang terus bergulir di lini pertahanan Bali, hanya kali ini lebih sedikit yang membahayakan gawang Ridho.

Cuma dua peluang yang sampai menghasilkan tembakan, itu pun upaya menyamping yang dilepaskan Ginanjar dan sang pengganti Aji Kusuma.

Hingga akhir pertandingan, Bali sering mengulur waktu dengan pemain yang terjatuh dan meminta perawatan.

Saat Persija bermain 10 orang karena Muhammad Ferarri dihantam Ramdani Lestaluhu, Persija justru menemukan gol.

Tendangan bebas swing in Dony Tri Pamungkas ditanduk dengan telak oleh Hansamu Yama untuk membuat skor menjadi 2-2.

Di detik akhir pertandingan, Ondrej Kudela menemukan bola liar dalam skema sepak pojok dan membuat skor berbalik 3-2. 

Pertandingan berakhir dengan hasil 3-2 dan Persija pun mendekati PSM Makassar di puncak klasemen.

Susunan pemain

Persija Jakarta: 26-Andritany Ardhiyasa; 2-Rio Fahmi (Osvaldo Haay-56'), 11-Firza Andika (Doni Tri Pamungkas-55'), 17-Ondrej Kudela, 19-Hanif Sjahbandi (Dandi Maulana-55'), 21-Alfriyanto Nico (58=Frengky Missa-77'), 23-Hansamu Yama, 24-Resky Fandi, 25-Riko Simanjuntak, 41-Muhammad Ferarri, 57-Ginanjar Wahyu (99-Aji Kusuma-61')

Pelatih: Thomas Doll

Bali United: 88-Muhammad Ridho; 5-Haudi Abdillah, 6-Brwa Nouri, 9-Ilija Spasojevic (Yabes Roni-63'), 10-Eber Bessa (77-Ramdani Lestaluhu-82'), 16-Hariono (Sandi Sute-63'), 22-Novri Setiawan, 24-Ricky Fajrin, 37-Privat Mbarga, 73-Jajang Mulyana (Komang Tri-63'), 91-Rahmat (41-Irfan Jaya-75').

Pelatih: Stefano Cugurra.

Baca Juga: Erick Thohir Calon Ideal untuk PSSI, Tapi Dia Masih Punya Jabatan Menteri dan Diprediksi Maju di Pilpres 2024