PSSI Era Iwan Bule Tak Pernah Hubungi Klub, Erick Thohir Kini Gercep Telepon Pemilik Klub Demi Timnas U-20

Najmul Ula - Minggu, 19 Februari 2023 | 13:05 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat memberi keterangan kepada awak media seusai rapat bersama Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI bahas kericuhan di Stadion Jatidiri, Semarang, di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/2/2023).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat memberi keterangan kepada awak media seusai rapat bersama Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI bahas kericuhan di Stadion Jatidiri, Semarang, di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

"Mereka hanya mengambil pemain saya, tetapi tidak pernah menghubungi atau berkomunikasi dengan saya," ujar Doll (31/1/2023).

"Tentu saya marah dengan hal ini," ujarnya lagi.

Saat PSSI (era Iwan Bule) akhirnya menggelar pertemuan pelatih timnas dengan Thomas Doll, Shin Tae-yong memilih tak hadir dan hanya mengirimkan Nova Arianto.

Rapat yang "tak seimbang" itu membuat konflik timnas vs Persija mencapai titik didih, dengan Thomas Doll sampai menyebut Shin Tae-yong sebagai badut.

Situasi itu boleh jadi akan berubah seturut masuknya Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI.

Kolase foto Shin Tae-yong dan Thomas Doll.
Bolasport
Kolase foto Shin Tae-yong dan Thomas Doll.

Erick baru-baru ini mengungkap telah menghubungi pemilik klub untuk membicarakan pelepasan pemain ke timnas U-20.

"Saya dan Pak Zainudin (Amali) sudah menelepon beberapa klub dan pemiliknya," ucap Erick dikutip dari Kompas.com (18/2/2203).

"Untuk komitmen bahwa ini Merah Putih, harus menjadi prioritas," tegasnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - 2 Benteng Timnas Blunder, Rekor Sempurna Persebaya Patah di Tangan Bali United


Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.