Thomas Doll Keluhkan Lini Depan Persija Mandul, Witan Sulaeman Bukannya Jadi Solusi Malah Ikut Jadi Masalah

Najmul Ula - Senin, 27 Februari 2023 | 15:40 WIB
Pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman, sedang menguasai bola saat bertanding dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023) siang.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman, sedang menguasai bola saat bertanding dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023) siang.

BOLANAS.COM - Thomas Doll mengeluhkan kinerja lini depan Persija Jakarta, Witan Sulaeman belum kunjung nyetel semenjak pulang dari Eropa.

Kemandulan lini depan Persija Jakarta dalam persaingan menuju juara Liga 1 ikut diperparah dengan lambatnya adaptasi Witan Sulaeman.

Witan Sulaeman ditebus Persija Jakarta dengan biaya transfer dari klub Slovakia, AS Trencin, pada bursa transfer Januari lalu.

Namun hingga satu bulan (atau empat laga) semenjak transfer itu, Witan tak kunjung memberi dampak bagi Persija.

Baca Juga: Barito Putera Vs Persib - Maung Bandung Pincang, Luis Milla Kehilangan 3 Pemain Inti

Dilihat dari menit bermain, Witan juga terlihat cenderung semakin sedikit mendapatkan kesempatan.

Dalam empat laga di bulan Februari, jumlah menit main Witan terbaca seperti berikut: 62 (menit), 45, 58, dan 17.

Ditonton dengan mata telanjang, Witan juga kerap menampilkan aksi di bawah standar untuk ukuran pemain langganan timnas Indonesia.

Ia beberapa kali melakukan kesalahan sentuhan pertama, berbagai umpan keliru, hingga pelanggaran tak perlu.

Baca Juga: Hasil Madura Vs Persija - Skuat Thomas Doll Digembosi Shin Tae-yong dan Cedera, Cuma Dapat Imbang di Kandang Sape Kerrab

Performa gurem Witan tersebut terjadi di saat yang salah, mengingat Persija sejatinya membutuhkan semua tenaga yang tersedia untuk merebut titel.

Para pemain asing di lini depan, Hanno Behrens, Michael Krmencik, dan Abdulla Yusuf Helal bergantian atau bersamaan absen akibat cedera.

Persija juga sempat tampil tanpa pemain asing dalam tiga pertandingan beruntun melawan Bhayangkara FC, Barito Putera, dan Madura United.

Setelah diselamatkan gol telat Hansamu Yama saat melawan Barito, Persija harus puas dengan hasil 0-0 saat melawat ke Madura.

Thomas Doll pun mengkritik keras anak asuhnya atas inefisiensi di lini depan.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023).

"Saya pikir kami sudah menjelang akhir musim dan kami selalu kesulitan untuk cetak gol di laga tandang," keluh Doll (26/2/2023).

"Kami memiliki banyak peluang dan ini merupakan perbedaan antara Persija dengan tim lainnya (di jalur juara)."

"Tentu kami kehilangan pencetak gol terbaik kami Yusuf, tapi kami memiliki pemain lain (yang seharusnya bisa menggantikan," tandasnya.

Baca Juga: Latihan Keras Tapi Tak Diajak Bertanding, Pratama Arhan Lagi-lagi Hilang dari Skuat Pertandingan Tokyo Verdy

Untuk kalimat terakhir tersebut, kritik ditujukan pada penghuni tetap lini depan seperti Aji Saka, Riko Simanjuntak, hingga Osvaldo Haay.

Witan pun seharusnya dapat menawarkan lebih banyak bantuan, tetapi yang terjadi ia justru belum kunjung menemukan performa terbaik.

Pemain berusia 21 tahun itu juga tak terbantu oleh jadwal padat Liga 1, di mana Persija harus bermain empat kali dalam 15 hari.

Jika Witan terus meredup dan para pemain asing Persija terus berguguran, The Jakmania sulit berharap timnya menjadi juara di akhir musim.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Ungkap Ada 'Angin Kencang' yang Iringi Langkahnya ke Belgia, Sindir Shin Tae-yong?

 


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.