Apabila Marselino Ferdinan tersedia untuk laga tersebut, hampir dipastikan Shin Tae-yong akan mudah menerapkan 3-5-2.

Jumlah tiga gelandang dalam skema 3-5-2 akan membuat Indonesia dapat mengimbangi Irak di lini tengah, apalagi tim musuh bermain dengan 10 pemain di babak kedua.

Sayangnya semua itu hanya pengandaian, dan realitanya Marselino memilih menempa diri di Liga Belgia.

Wonderkid jebolan Persebaya Surabaya itu telah mencicipi debut untuk KMSK Deinze dalam laga melawan Jong Genk, Sabtu (25/2/2023).

Marselino bermain selama 10 menit dalam kesempatan pertamanya, dan belum memberi impresi positif kala menguasai bola.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by KMSK Deinze (@kmskdeinze)

Bagaimanapun pelatih Marc Grosjean telah terkesima dengan talenta dan kepercayaan diri Marselino, seraya menyebut sang pemain seperti sudah berbulan-bulan tinggal di Deinze.

Kini, Marc Grosjean bersiap memberi laga kedua pada Marselino dalam laga berikutnya melawan juru kunci Virton, Sabtu (4/3/2023).

"Mode bekerja," demikian caption unggahan latihan KMSK Deinze, di mana Marselino terlihat ikut berlatih (28/2/2023).

Baca Juga: Kualitas Jomplang Skuad Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong: Ada Jurang antara Pemain Inti dan Cadangan

"(Kecuali pemain cedera), semua pemain siap bergerak ke Ardennes (markas Virton)," demikian pernyataan resmi Deinze (1/3/2023).

Dengan dua kabar dari Deinze tersebut, Marselino tampak bakal terus mendapat menit main di kasta dua Liga Belgia.

Sementara itu, Shin Tae-yong memilih memanggil Brandon Scheunemann untuk mengatasi krisis gelandang di dua laga sisa Piala Asia U-20.

Baca Juga: Masalah Klasik Muncul Meski PSSI Berganti Ketum, Dua Laga Big Match Tertunda di Awal Kepengurusan Erick Thohir