Semua Pemain Menangis Lihat Ricki Ariansyah Kolaps, Dokter Madura United: Dia Sempat Berhenti Bernapas

Najmul Ula - Kamis, 9 Maret 2023 | 11:47 WIB
Ambulans masuk ke lapangan untuk membantu penanganan gelandang Madura United, Ricki Ariansyah, pada laga kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (7/3/2023).
Indosiar
Ambulans masuk ke lapangan untuk membantu penanganan gelandang Madura United, Ricki Ariansyah, pada laga kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (7/3/2023).

BOLANAS.COM - Fisioterapis Madura United mengungkap momen kritis Ricki Ariansyah, sempat tidak bernapas dan diiringi tangis semua pemain.

Ricki Ariansyah terungkap tidak bernapas usai dihantam kaki Farrel Arya dalam laga Madura United kontra PSIS Semarang, Selasa (7/3/2023).

Momen itu terjadi saat Ricki Ariansyah menyundul bola di belakang kerumunan bek PSIS Semarang untuk mencetak gol kedua Madura United.

Namun, Farrel Arya yang tidak melihat keberadaan Ricki Ariansyah justru menghantam kepala rekan seprofesinya itu dengan tendangan telak.

Baca Juga: Capaian Timnas U-20 Lebih Buruk dari 5 Tahun Lalu, Indra Sjafri: Ada Peningkatan, Taktik Shin Tae-yong Beda

Apa yang terjadi berikutnya adalah suasana horor, dengan Reva Adi Pratama mula-mula membuka mulut Rian untuk memastikan tak ada lidah tertelan.

Nyatanya Rian tetap tidak sadarkan diri sesudah diberikan pertolongan pertama oleh Reva, sehingga tim dokter Madura United cepat turun tangan.

Adalah fisioterapis Marcelo Araujo yang berhasil menyelamatkan nyawa Rian dalam 12 menit yang mencekam di Stadion Jatidiri.

Bahkan dari kamera utama pihak penyiaran, terdengar seruan semangat sekaligus tangis dari para pemain di lapangan.

Baca Juga: Tren Negatif Persija saat Laga Tandang Berlanjut, Thomas Doll: Saya Sudah Tidak Kaget


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.