Formasi 3 Bek Tetap Mudah Ditembus, Luis Milla Jelaskan Alasan Tak Mampu Perbaiki Catatan Bobol Persib

Najmul Ula - Minggu, 9 April 2023 | 13:39 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla (kanan) dan pemainnya bernama Marc Klok (kiri) sedang menyambut para suporter setelah laga pekan ke-29 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla (kanan) dan pemainnya bernama Marc Klok (kiri) sedang menyambut para suporter setelah laga pekan ke-29 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023).

BOLANAS.COM - Luis Milla mengungkap penyebab Persib Bandung terus kebobolan, ada faktor gaya main dan kelemahan bola mati.

Persib Bandung tidak mengalami perkembangan berarti sejak ditangani Luis Milla, jika hanya melihat statistik kebobolan.

Persib Bandung saat ini menduduki posisi runner-up Liga 1 2022/23 di bawah PSM Makassar, sebuah pencapaian yang ditorehkan Luis Milla.

Namun dengan semua pengaruh positif yang ditanamkan Milla, Persib tetap menjadi tim yang mudah kebobolan.

Baca Juga: Asnawi Guncang Tatanan Bek Sayap Indonesia, Jadi Bek Kiri di K-League Berarti Siap Saingi Arhan-Pattynama

Sebagai pengingat, Maung Bandung menjadi tim dengan catatan bobol terburuk saat Milla datang, yaitu 18 gol dalam tujuh laga.

Sang entrenador kemudian mengubah sistem bertahan Persib untuk menekan jumlah kebobolan, yaitu menerapkan skema tiga bek.

Pertahanan Persib sepintas dapat bekerja dengan baik, ditutupi kinerja lini serang yang terus gacor.

Marc Klok dan kawan-kawan juga perlahan merangkak naik, dari terancam degradasi menjadi pesaing PSM di jalur juara.

Baca Juga: Inverted Fullback, Posisi Baru Asnawi Mangkualam yang Buat Dia Produktif Seperti Joao Cancelo


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.