Formasi 3 Bek Tetap Mudah Ditembus, Luis Milla Jelaskan Alasan Tak Mampu Perbaiki Catatan Bobol Persib

Najmul Ula - Minggu, 9 April 2023 | 13:39 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla (kanan) dan pemainnya bernama Marc Klok (kiri) sedang menyambut para suporter setelah laga pekan ke-29 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla (kanan) dan pemainnya bernama Marc Klok (kiri) sedang menyambut para suporter setelah laga pekan ke-29 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023).

Nyatanya perbaikan di sektor penyerangan tak menular di sektor pertahanan.

Memasuki pekan ke-32, Persib sudah bobol hingga 42 kali, atau catatan terburuk di antara tim empat besar.

Sebagai perbandingan, PSM sang juara cuma kemasukan 28 gol, bahkan Persija di peringkat tiga cuma kebobolan 27 gol.

Luis Milla kemudian menjelaskan angka kebobolan yang tak membaik merupakan risiko filosofi permainna yang dianutnya.

"Itu adalah gaya bermain kami, kami ingin menjadi tim yang fokus bermain menyerang," tutur Milla (8/4/2023).

Skuad Persib Bandung saat melawan Dewa United pada pekan ke-31 Liga 1 2022/2023.
PERSIB.CO.ID
Skuad Persib Bandung saat melawan Dewa United pada pekan ke-31 Liga 1 2022/2023.

"Kami ingin sebisa mungkin mampu menguasai bola dan bermain menyerang, jadi normal jika kami harus kebobolan," jelasnya.

Selain itu, eks pemain Real Madrid dan Barcelona itu juga menjelaskan alasan kelemahan bola mati dan kelelahan.

"Dalam tiga sampai empat bulan sempat kami jarang kebobolan dari set piece, tapi untuk saat ini mungkin karena tim mulai kelelahan," terangnya.

Baca Juga: Prediksi Borneo Vs RANS Nusantara - The Phoenix Potensi Jadi Lumbung Gol Pesut Etam


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.