Kabar Baik untuk Pelatih Liga 1, PSSI Berencana Hilangkan TC Jangka Panjang Timnas Indonesia

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 9 April 2023 | 17:05 WIB
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, saat ditemui dalam acara syukuran PSSI selamat dari sanksi FIFA di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (7/4/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, saat ditemui dalam acara syukuran PSSI selamat dari sanksi FIFA di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (7/4/2023) malam.

BOLANAS.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, berjanji akan mengupayakan penghapusan program pemusatan latihan (TC) jangka panjang.

Musim ini memang bisa dibilang cukup banyak drama antara klub Liga 1 dengan timnas Indonesia.

Agenda yang acap kali bentrok membuat timnas Indonesia dan klub Liga 1 harus berebut pemain.

Hal tersebut diperparah dengan program TC jangka panjang yang dilakukan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Banyak pelatih dan pihak klub Liga 1 yang memprotes program Shin Tae-yong tersebut.

Baca Juga: Anak Sekecil Itu Pecahkan Rekor Liga 1, Pelatih Persis Siapkan Arkhan Kaka sebagai Penyerang Terbaik Indonesia

Alhasil, banyak klub yang enggan melepas pemain ke timnas Indonesia.

Melihat kondisi tersebut, PSSI mulai bergerak mencari solusi.

Indra Sjafri mengaku setuju apabila klub menahan pemainnya di luar agenda FIFA.

"Di dunia manapun kan, pemain-pemain itu besarnya di klub," kata Indra Sjafri dikutip dari BolaSport.com, Jumat (7/4/2023).

Menurut Indra Sjafri, seharusnya timnas Indonesia juga tidak lagi menggelar TC jangka panjang.

Oleh karena itu, Indra Sjafri menyebut PSSI sedang berupaya menghapus TC jangka panjang.

"PSSI akan berusaha ke depan, TC jangka panjang tidak akan dilakukan lagi," ujarnya.

Indra Sjafri sendiri saat ini sedang menggelar TC jangka panjang bersama timnas U-22 Indonesia.

Baca Juga: Eksperimen Berbuah Manis, Pelatih Jeonnam Dragons Isyaratkan Asnawi Mangkualam akan Sering Jadi Bek Kiri

Namun, Indra Sjafri memiliki kebijakan yang berbeda dengan Shin Tae-yong.

Jika Shin Tae-yong, tetap memaksa pemain untuk tetap ikut TC jangka panjang, Indra Sjafri memilih legawa.

Pelatih berusia 60 tahun itu memaklumi masih ada klub yang belum melepas pemainnya ke timnas U-22 Indonesia.

Bagi Indra Sjafri tidak masalah pemain ditahan klub, asal yang bersangkutan mendapat menit bermain reguler di kompetisi.

"Jadi pemain pemain, sesuai dengan kesempatan pelatih klub, kalau dia bermain reguler silakan bermain di klubnya," tutur Indra Sjafri.

"Kalau tidak bermin reguler, datang ke TC."

"Dan ini pemain pemain yang tidak bermain sudah datang semua," pungkasnya.

Baca Juga: TMJ Banggakan Kualitas Latihan Johor Darul Takzim, Pantas Jordi Amat Tetap yang Terbaik di Timnas Indonesia


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.