BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memprediksi Bernardo Tavares akan memenangkan gelar pelatih terbaik Liga 1 2022-2023.

Sebagian tim telah melakoni laga pamungkas Liga 1 musim ini.

Rencananya Liga 1 2022-2023 akan ditutup dengan laga antara PSM Makassar melawan Borneo FC pada Minggu (16/4/2023).

PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga sudah mengumumkan sejumlah penghargaan yang akan diraih

Nantinya pemenang sejumlah kategori penghargaan tersebut akan diumumkan usai laga PSM Makassar Vs Borneo FC.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Rujuk, Aji Santoso Ungkap Alasan Kembali Datangkan Bruno Moreira untuk Musim Depan

Salah satu nominasi yang menarik perhatian adalan penghargaan pelatih terbaik musim ini.

Tiga nama asal Eropa mendominasi nominasi calon pelatih terbaik musim ini.

Mereka adalah Bernardo Tavares (PSM Makassar), Luis Milla (Persib Bandung), dan Thomas Doll (Persija Jakarta).

Selain itu, ada juga nama pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso yang masuk nominasi.

Masuk nominasi calon pelatih terbaik Liga 1 musim ini membuat Thomas Doll semringah,

Menurut Thomas Doll, itu adalah bentuk apresiasi atas kerja kerasnya selama musim ini.

"Ini bagus, maksud saya berarti hasil kerja saya tidak jelek," kata Thomas Doll dilansir dari BolaSport.com, Sabtu (15/4/2023).

Namun, Thomas Doll tampaknya tidak yakin akan terpilih menjadi pemenang.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-22 Vs Lebanon - Persiapan Terakhir Jelang SEA Games 2023

Pelatih asal Jerman itu memprediksi Bernardo Tavares yang akan menyabet gelar tersebut.

Hal ini tak terlepas dari pencapaian Bernardo Tavares yang sukses mengantarkan PSM Makassar meraih gelar juara.

"Biasanya yang menang nanti dari tim yang memenangi liga," ungkap Thomas Doll.

"Namun pada akhirnya akan ada pilihan nanti siapa pelatih terbaik musim ini, kita tidak tahu siapa," imbuhnya.

Lebih lanjut, juru taktik berusia 56 tahun itu mengenang masa lalunya yang pernah meraih penghargaan menjadi pelatih terbaik.

Thomas Doll mengaku pernah mendapatkan gelar tersebut pada tahun 2005 lalu saat masih berkarier di Liga Jerman.

"Saya ingat di Bundesliga saya mendapatkan gelar Pelatih Terbaik 2005," kenang Thomas Doll.

"Itu momen fantastis dan sudah lama sekali."

"Siapa tahu saya menang lagi. Sekarang sudah 2023, sudah lama berarti," pungkasnya.

Baca Juga: Profil Matheus Pato, Top Scorer Liga 1 yang Ungguli Bomber Persib dan Timnas Indonesia