PSSI Harus Tahu Datangkan Pelatih Top Tetangga Bukan Jaminan Sukses, Lihatlah Tottenham

Najmul Ula - Rabu, 19 April 2023 | 03:20 WIB
Antonio Conte (kiri) dan Jose Mourinho saat bertemu dalam duel di Wembley, London (19/5/2018). Conte kini menyusul Mourinho sebagai pelatih yang dipecat Tottenham Hotspur (26/3/2023).
IAN KINGTON/AFP
Antonio Conte (kiri) dan Jose Mourinho saat bertemu dalam duel di Wembley, London (19/5/2018). Conte kini menyusul Mourinho sebagai pelatih yang dipecat Tottenham Hotspur (26/3/2023).

Mourinho datang ke Spurs pada 2019 saat Harry Kane dan kawan-kawan rutin menembus top four Premier League, bahkan menembus final Liga Champions.

Satu-satunya yang kurang pada era Mauricio Pochettino adalah trofi, dan itu alasan manajemen Spurs memecatnya lalu menunjuk Mourinho.

Nyatanya Mourinho justru menjadi sosok yang membuat standar Spurs menurun, dan akhirnya ikut dipecat pada 2021.

Setali tiga uang dengan Antonio Conte, yang cuma bertahan 1,5 musim di London Utara.

Conte pada mulanya sanggup membawa Spurs kembali menembus top four, tetapi perangainya "toxic" hingga dipecat pada Maret lalu.

Resep sukses di rumah tetangga (Chelsea) tak pernah menjadi langkah sukses di Tottenham.

Jika PSSI merasa terlalu jauh dengan contoh di atas, federasi yang dipimpin Erick Thohir itu dapat belajar dari langkah 20 tahun silam.

Pada 2004, PSSI di bawah Nurdin Halid mendatangkan Peter Withe yang memberi dua trofi Piala AFF pada Thailand.

Tiga tahun kemudian, Peter Withe dipecat setelah Indonesia tersingkir dari fase grup Piala AFF!

Baca Juga: Terpukau Persona Thomas Doll, Rizky Ridho Hijrah ke Persija Demi Rasakan Sentuhan Pelatih Jerman


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.