Ajakan Rusia Akan Sangat Bermanfaat bagi Indonesia, Tapi Tak Ada Efeknya buat Naikkan Ranking FIFA

Najmul Ula - Jumat, 12 Mei 2023 | 17:07 WIB
Para pemain timnas Rusia dalam sebuah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
TWITTER.COM/ALKASS_DIGITAL
Para pemain timnas Rusia dalam sebuah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

BOLANAS.COM - Laga Indonesia melawan Rusia akan menjadi persiapan bagus menjelang Piala Asia 2023, tetapi tak ada manfaatnya untuk misi ranking FIFA.

Timnas Indonesia mendapat satu lagi calon lawan berkualitas setelah Argentina, yaitu Rusia.

Timnas Indonesia sedang membutuhkan sebanyak mungkin laga berkualitas untuk bersiap menuju grup berat Piala Asia 2023.

Di Piala Asia 2023, Indonesia ditempatkan dalam grup neraka bersama Jepang (ranking FIFA 20), Irak (67), dan Vietnam (95).

Baca Juga: SEA Games Perlihatkan Ketidakmatangan Ferarri, Wajar Indra Sjafri Cuma Jadikan Dia Bek Cadangan

Pelatih Shin Tae-yong meminta PSSI untuk menyediakan tim lawan dengan ranking 100 besar dunia untuk menguji kekuatan tim Garuda.

Sejauh ini, cuma Curacao yang memenuhi kriteria Shin Tae-yong, tetapi mereka menurunkan tim muda sehingga bisa dikalahkan Indonesia dalam dua laga.

PSSI kemudian mendapat durian runtuh saat AFA memilih Indonesia sebagai lawan tanding pada FIFA Matchday bulan Juni.

Timnas Argentina dilaporkan akan menghadapi Indonesia pada 19 Juni, yang hanya menunggu konfirmasi dari PSSI.

Baca Juga: Beckham Putra Banggakan 'Show' Melawan Kamboja, Padahal Skillnya Gagal dan Bahayakan Gawang Indonesia

Setelah Argentina, Indonesia kedatangan satu lagi tawaran bertanding dari negara kuat, tetapi sedang dikucilkan, yaitu Rusia.

Tawaran tim Beruang Merah itu disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, kepada Menpora Dito Ariotedjo.

"Pemerintah Rusia bermaksud mengundang Indonesia pada dua even olahraga penting di negaranya," demikian rilis Kemenpora (12/5/2023).

"Yang menggembirakan lagi adalah ajakan pertandingan persahabatan antara timnas sepak bola Rusia dengan timnas Indonesia."

"Oleh karenanya akan segera ditindaklanjuti koordinasi dengan PSSI."

Aleksei Miranchuk menyepak bola yang menghasilkan gol timnas Rusia ke gawang Finlandia di laga Grup B Euro 2020, 16 Juni 2021.
TWITTER.COM/EURO2020
Aleksei Miranchuk menyepak bola yang menghasilkan gol timnas Rusia ke gawang Finlandia di laga Grup B Euro 2020, 16 Juni 2021.

Laga timnas Rusia menghadapi timnas Indonesia akan menjadi pertandingan sempurna bagi Merah Putih, andai dunia dalam keadaan normal.

Sayangnya Rusia sedang dikucilkan di sepak bola dunia, setelah rezim Vladimir Putin menginvasi Ukraina.

Timnas Rusia kini dibekukan oleh UEFA (disetujui oleh FIFA) sehingga klub dan timnasnya tak bisa berkompetisi di ajang resmi UEFA/FIFA.

Baca Juga: Piala Asia 2023 - Waktu yang Salah Hadapi Jepang, Tim Samurai Sedang di Titik Tertinggi Sepanjang Sejarah

Lantaran dikucilkan di Eropa, federasi sepak bola Rusia (RFU) mencoba mencari sekutu lain dengan mendekati AFC dan negara-negara Asia.

Hasilnya, Rusia berhasil mengajak bertanding negara top Asia, seperti Iran dan Irak pada FIFA Matchday bulan Maret.

Sebagai negara besar, Rusia masih memiliki tim kuat untuk bertanding di level teratas dunia, dengan pelatih Valeri Karpin serta pemain bintang seperti Denis Cheryshev.

Rusia saat ini menempati ranking 37 dunia, yang berarti selevel dengan Jepang jika dibandingkan grup yang dihuni Indonesia di Piala Asia.

Andai menerima tawaran Rusia, PSSI akan memberikan pengalaman bertanding melawan tim level dunia kepada Yakob Sayuri dan kawan-kawan.

Namun dengan satu catatan, Rusia sedang dibekukan sehingga tak akan memberi pengaruh penambahan (atau pengurangan) poin bagi negara yang diajak bertanding.

Indonesia dalam misi mendongkrak ranking FIFA tak akan bisa menambah poin apabila meraih hasil mengejutkan mengalahkan Rusia sekalipun.

Satu-satunya harapan agar laga Indonesia vs Rusia memberi efek sempurna, FIFA mengembalikan keanggotaan negara itu sebelum laga besar tersebut.

Baca Juga: Indonesia 'Bosan' Jumpa Vietnam, Indra Sjafri: Kalau Tidak Mau Bertemu Mending ke Planet Lain!


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.