Bukan Rio Bukan Haykal, Jangan-jangan Pengganti Arhan Adalah Pemain yang Tak Pernah Main di Bek Kiri?

Najmul Ula - Senin, 15 Mei 2023 | 10:53 WIB
Bek timnas U-22 Indonesia, Alfeandra Dewangga, sedang memberikan keterangan kepada awak media pada sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/4/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek timnas U-22 Indonesia, Alfeandra Dewangga, sedang memberikan keterangan kepada awak media pada sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/4/2023) malam.

BOLANAS.COM - Indra Sjafri memiliki opsi Alfeandra Dewangga sebagai pengganti Pratama Arhan, ia mempunyai fitur lemparan jauh.

Alfeandra Dewangga bisa muncul sebagai opsi kejutan timnas Indonesia U-22 untuk mengisi peran bek kiri pada final SEA Games 2023.

Timnas Indonesia U-22 akan merebut medali emas dengan membungkam Thailand pada laga final SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023).

Sayangnya, Indonesia tak akan diperkuat salah satu pemain terbaiknya akibat kartu merah saat semifinal, yaitu Pratama Arhan.

Baca Juga: Tak Cukup Edo Febriansyah, Persib Datangkan Putu Gede Demi Puaskan Hasrat Belanja Bek Sayap

Pratama Arhan memperoleh dua kartu kuning saat melawan Vietnam, yang membuat Merah Putih hampir disingkirkan pasukan Golden Star.

Untung saja Taufany Muslihuddin dapat mengintervensi dominasi Vietnam dengan gol kemenangan saat laga memasuki menit ke-95.

Kemenangan 3-2 itu tak lepas dari kontribusi Arhan, yang menjadi kreator dua gol pertama Indonesia ke gawang Vietnam.

Dua kali lemparan jauh Arhan pada awal masing-masing babak berbuah gol, yang pertama ditanduk Komang Teguh dan yang kedua disambut Marselino Ferdinan (dibelokkan Ferarri).

Baca Juga: Kabar Baik buat Thomas Doll, Rekrutan Anyar Persija Bangun Chemistry Lebih Dini Bersama Ferarri

Kini tanpa Arhan, Indra Sjafri sejatinya memainkan dua bek kiri sesudah sang pelempar diusir wasit.

Mula-mula bek kanan Rio Fahmi dimasukkan sebagai bek kiri dadakan pada menit ke-63, disusul Haykal Alhafiz sesudah gol ketiga didapat.

Dua pemain itu memiliki kekurangan untuk menempati pos bek kiri.

Rio Fahmi merupakan pemain berkaki kanan sehingga tak memiliki mobilitas di luar posisi aslinya, dan Haykal Alhafiz belum berpengalaman bermain di level tertinggi.

Dua kekurangan itu tak dimiliki satu pemain yang belum pernah bermain sebagai bek kiri SEA Games 2023, yaitu Alfeandra Dewangga.

Pratama Arhan saat mendapat kartu merah saat timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam pada semifinal SEA Games 2023 (13/5/2023).
BolaNas.com
Pratama Arhan saat mendapat kartu merah saat timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam pada semifinal SEA Games 2023 (13/5/2023).

Alfeandra Dewangga berkaki kidal dan sanggup bermain di banyak posisi.

Penampilan pertama di SEA Games 2023 memunculkan Dewangga sebagai bek tengah, tetapi semua penampilan berikutnya ia lakukan dari posisi gelandang bertahan.

Biarpun bisa bermain sebagai bek kiri di level klub, ia belum pernah melakukannya pada edisi kali ini.

Baca Juga: Shin Tae-yong Cuma Mentok di Semifinal, Indra Sjafri Sudah Dua Kali Tembus Final SEA Games

Satu keunggulan Dewangga lainnya adalah, ia mempunyai fitur lemparan jauh seperti Arhan.

Pemain kelahiran 28 Juni 2001 itu pernah melepas assist lemparan jauh di SEA Games 2021, saat Indonesia membantai Timor Leste 4-1.

Saat itu, Dewangga melepas bola layaknya Arhan ke muka gawang, yang disambut sundulan Witan Sulaeman.

Dengan semua keunggulan Dewangga di atas, ia bisa mengisi pos bek kiri dengan lebih baik ketimbang kandidat lainnya.

Baca Juga: Manajer Peringatkan Jangan Ada Video Call, Berarti Tak Boleh Terulang Politisi Menelepon Skuat Timnas U-22


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.