BOLANAS.COM - Performa ciamik Pratama Arhan terjadi di Piala Emperor, tantangan selanjutnya memburu menit main di ajang lebih prestisius J2 League.

Pratama Arhan melewati tantangan Piala Emperor bersama Tokyo Verdy, tetapi masih ada tak terhitung tantangan lebih berat di depan.

Pratama Arhan akhirnya dipasang sebagai starter pada musim ini, saat Tokyo Verdy menjamu Thespakusatsu Gunma di ajang Piala Emperor, Rabu (7/6/2023).

Bek kiri timnas Indonesia tak menyia-nyiakan kesempatan itu, dengan mencetak asis dan memenangi penghargaan man of the match.

Baca Juga: Rizky Ridho dan Witan Sulaeman Belum Gabung Timnas Indonesia, Persija Bandel atau PSSI Memang Keliru?

Dilihat dari profil pertandingan, wajar jika pelatih Hiroshi Jofuku menurunkan para pemain pelapis di Piala FA versi Jepang.

Tokyo Verdy sedang memburu tiket promosi ke J1 League, dengan pertandingan liga digelar pada akhir pekan.

Laga tengah pekan di Piala Emperor kemarin, memang biasanya dipakai klub untuk menurunkan pemain pelapis (sesuatu yang tak dimiliki Indonesia).

Arhan sejak awal musim tak pernah bermain, bahkan tak pernah dilibatkan di bangku cadangan, dan akhirnya memperoleh kesempatan.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Ramadhan Sananta Lewatkan Kompetisi Asia demi Tawaran Menggiurkan Persis Solo

Berbeda dengan satu-satunya caps Arhan di Tokyo Verdy tahun lalu, ia kini bermain di posisi aslinya sebagai bek kiri.

Melihat laporan pertandingan Tokyo Verdy, Arhan terlihat sanggup melebihi ekspektasi.

"Pahlawan hari ini adalah Arhan," tulis Tokyo Verdy di Instagram.

"Dia bermain agresif pada laga resmi pertama sejak sekian lama."

"Dan menciptakan momen yang membuahkan gol kemenangan dengan spesialisasinya lemparan ke dalam."

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by 東京ヴェルディ（TOKYO VERDY） (@tokyo_verdy)

Belajar dari musim lalu, Arhan belum tentu mendapat kesempatan pada laga berikutnya.

Terlebih, level J2 League (kasta dua Liga Jepang) lebih tinggi dibanding Piala Emperor, sehingga pelatih Hiroshi Jofuku hanya mau menurunkan tim terbaik.

Kondisi Tokyo Verdy yang turun ke peringkat tiga (sebelumnya peringkat dua, yang berarti tiket promosi otomatis), membuat Hiroshi Jofuku tak boleh bermain-main dengan pemilihan pemain.

Baca Juga: Tak Masalah 2 Bek Sayap Naturalisasi Cedera, Asnawi dan Arhan 'Kebetulan' Sedang Beringas di Liga Top Asia

Namun Arhan jelas menampilkan performa jauh lebih baik dibanding tahun lalu, penampilan gugup selama 45 menit sebagai winger kanan.

Hiroshi Jofuku tak pernah lagi memakainya hingga akhir musim lalu, tetapi melihat performa kemarin, rasanya kejam jika Arhan tak diberi kesempatan lagi.

Jika mau, sang pelatih bisa langsung menurunkan Arhan pada laga akhir pekan ini melawan Fagiano Okayama, Minggu (11/6/2023).

Jika menunggu Piala Emperor, penampilan Arhan baru akan terjadi pada 12 Juli melawan tim tetangga dari J1 League, FC Tokyo.

Jika tetap fit, Arhan dapat menatap Piala Asia 2023 sebagai pemain reguler Tokyo Verdy pada sisa musim ini.

Baca Juga: Tolak Uang Arab & Gabung Inter Miami, Kepala Lionel Messi Kini Jernih untuk 'Hancurkan' Timnas Indonesia