Lempar Tanggung Jawab, Shin Tae-yong Anggap Finishing Mandul Bukan Salah Pelatih Timnas Indonesia

Najmul Ula - Jumat, 16 Juni 2023 | 18:40 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri), sedang memantau para pemain berlatih dan ditemani asistennya bernama Jeong Seok-seo alias Jeje (kanan) di Lapangan A, Senayan, Jakarta , Kamis (15/6/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri), sedang memantau para pemain berlatih dan ditemani asistennya bernama Jeong Seok-seo alias Jeje (kanan) di Lapangan A, Senayan, Jakarta , Kamis (15/6/2023).

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menganggap problem finishing timnas Indonesia hanya bisa dibenahi pihak klub, Hokky Caraka berpendapat berbeda.

Problem finishing membuat suporter timnas Indonesia menderita, tetapi Shin Tae-yong menyatakan itu bukan salah pelatih.

Timnas Indonesia hanya meraup hasil imbang 0-0 dalam laga kontra Palestina pada pertandingan FIFA Matchday, Rabu (14/6/2023).

Sepanjang pertandingan, Palestina menyaksikan para pemain Indonesia tak bisa menyelesaikan berbagai peluang untuk mencetak gol kemenangan.

Baca Juga: Kontrasnya Winger Kiri Timnas Indonesia di Babak I dan II, Witan Tidak Sajikan Performa Seperti Struick

Dilansir dari Lapangbola.com, Indonesia mencatatkan enam shot on target dan 59 persen penguasaan bola.

Statistik tersebut belum menghitung berbagai peluang berbahaya yang tak sampai berbuah tembakan akibat kesalahan decision-making.

Contoh lemahnya finishing pemain Indonesia, Dimas Drajad tidak melepas bola lob saat berhadapan dengan kiper yang keluar dari sarangnya.

Pada babak kedua, giliran Yakob Sayuri yang berlama-lama dengan bola dan justru menembak dengan kaki lemahnya, saat sebelumnya punya ruang dengan kaki kanan.

Baca Juga: Satu Permintaan Khusus Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan Argentina

Mandul di depan gawang bisa berakibat fatal di laga yang lebih kompetitif, seperti Piala AFF 2022 lalu saat gagal mengalahkan Thailand dan Vietnam di kandang.

Untuk menjelaskan problem tersebut, Shin Tae-yong menolak menyalahkan staf pelatihnya.

"Karena kurangnya fokus dan percaya diri dengan peluang emas," tutur Shin dikutip dari BolaSport.com.

"Tapi itu perbaikannya bukan di timnas, tapi di klub mereka sendiri."

"Dengan adanya latihan rutin (di klub) harusnya bisa punya feel bagaimana cetak gol di depan gawang lawan," jelasnya.

Bek timnas Indonesia Rizky Ridho berhadapan dengan kiper Palestina.
PSSI
Bek timnas Indonesia Rizky Ridho berhadapan dengan kiper Palestina.

Shin Tae-yong benar, level pengambilan keputusan seorang pemain dibentuk di klub, di mana mereka berlatih dan bermain secara rutin.

Timnas hanya memakai tenaga mereka selama dua pekan (untuk FIFA Matchday), sehingga tak bisa sekejap mengubah "habit" pemain di depan gawang.

Dengan kata lain, terdapat pekerjaan rumah bagi klub Indonesia, untuk mendidik calon striker dengan finishing mumpuni, agar bisa klinis di level senior.

Baca Juga: Lionel Messi Coba Hormati Indonesia dengan Tak Meminta Libur, Pelatih Memutuskan Sebaliknya

Namun apabila melihat pernyataan Hokky Caraka, terdapat andil staf pelatih yang dapat turut mempengaruhi ketajaman pemain Garuda.

Hokky menyoroti mundurnya Dzenan Radoncic, eks striker tajam di Liga Korea, sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Munculnya pernyataan Hokky berikut bisa diartikan Shin Tae-yong tidak memasukkan staf pelatih dengan kepakaran yang sama dengan Dzenan.

"Mungkin kita di timnas semenjak Coach Radoncic keluar atau mengundurkan diri kita menjadi kurang banyak latihan finishing," ucap Hokky (24/2/2023).

"Makanya kita agak sedikit kaku dalam finishing," jelasnya.

Tampaknya suporter belum akan menyaksikan perbaikan lini depan Indonesia saat melawan Argentina, mengingat profil tim lawan yang begitu kuat.

Baca Juga: Tak Kesampaian Hadapi Asnawi di Korea, Pemain Jeonbuk Akhirnya Jumpa Pemain Indonesia di Manahan

 


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.