Panic Buying Jelang Kick Off Liga 1, Manajemen Persija Berpaling ke Si 'Pengangguran' Marko Simic?

Najmul Ula - Sabtu, 17 Juni 2023 | 14:29 WIB
Marko Simic mengakhiri kontrak dengan Persija usai mengklaim tidak digaji selama setahun oleh klub
PERSIJA
Marko Simic mengakhiri kontrak dengan Persija usai mengklaim tidak digaji selama setahun oleh klub

Mengingat kick off Liga 1 hanya berjarak dua pekan, peluang juara Persija pada musim depan bisa mengecil apabila tak kunjung melengkapi pemain.

Dalam situasi krisis ini, suporter Persija justru dibuat kecewa dengan kemunculan seorang pemain asing familiar di markas klub.

Beredar di media sosial, striker Kroasia Marko Simic tengah berlatih di lapangan indoor dalam kompleks latihan Persija.

Kedatangan Simic di markas klub telanjur diartikan sebagai "panic buying" (pembelian panik) pihak klub untuk mengatasi krisis pemain asing.

Di bursa transfer Eropa, panic buying disematkan pada pergerakan transfer tiba-tiba terhadap pemain yang tak memiliki kualitas mumpuni.

Dalam kasus Simic, ia terhitung menjadi pengangguran sejak dilepas klub Serbia Radnicki 1923 pada Januari silam.

Selama enam bulan di klub tersebut, Simic cuma bermain enam kali dengan koleksi hanya satu gol.

Ditambah performa merosot sang striker pada musim terakhir di Persija pada 2021/22, dapat dikatakan ia bukan lagi striker buas seperti lima tahun silam.

Baca Juga: Lempar Tanggung Jawab, Shin Tae-yong Anggap Finishing Mandul Bukan Salah Pelatih Timnas Indonesia

Lebih dari itu, Simic juga merusak hubungannya dengan The Jakmania setelah menggugat klub di pengadilan FIFA.


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.