Erick Thohir Wanti-wanti Sabotase di Liga 1, Laga Harus Berhenti jika Wifi Mati

Nungki Nugroho - Jumat, 23 Juni 2023 | 13:06 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6/2023) siang. Erick Thohir menyoroti penggunaan VAR di Liga 1 yang rawan sabotase dan laga bergantung pada sinyal wifi.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6/2023) siang. Erick Thohir menyoroti penggunaan VAR di Liga 1 yang rawan sabotase dan laga bergantung pada sinyal wifi.

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mewanti-wanti ancaman sabotase di Liga 1 2023/2024, jalannya pertandingan sangat ditentukan jaringan wifi.

Erick Thohir mengungkapkan tantangan yang akan dihadapi oleh sepak bola Indonesia dalam menerapkan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2023-2024.

Menurutnya, ada kemungkinan sabotase koneksi internet yang bisa mengganggu kinerja VAR.

VAR adalah sistem bantuan teknologi yang digunakan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan yang tepat dan adil.

Baca Juga: Calon Rival Berat Asnawi di Piala Asia 2023, Winger Jepang Akui Sudah Duplikat Skill Neymar

VAR akan digunakan di Liga 1 mulai putaran kedua atau sekitar Februari 2024.

Hal ini karena perangkat dan personel yang terlibat dalam VAR masih membutuhkan pelatihan dan persiapan.

Erick Thohir mengatakan bahwa penggunaan VAR diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan integritas pertandingan di Liga 1.

Namun, dia juga mengingatkan PT LIB (Liga Indonesia Baru) sebagai operator liga untuk mewaspadai berbagai ancaman yang bisa terjadi saat kompetisi berlangsung.

Baca Juga: Dua Petunjuk PSSI Soal Calon Lawan pada FIFA Matchday September, Bakal Mirip Curacao Ketimbang Argentina


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.