Efek Ngeri Maciej Gajos, Persija Masih Berutang Dua Pemain Asing Lagi pada Thomas Doll & The Jakmania

Najmul Ula - Selasa, 18 Juli 2023 | 15:00 WIB
Maciej Gajos sedang menguasai bola saat bertanding dalam laga pekan ketiga Liga 1 2023 antara Persija versus Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/7/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Maciej Gajos sedang menguasai bola saat bertanding dalam laga pekan ketiga Liga 1 2023 antara Persija versus Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/7/2023) malam.

BOLANAS.COM - Maciej Gajos mengubah peruntungan Persija Jakarta, pihak manajemen masih berutang dua pemain asing pada Thomas Doll dan The Jakmania.

Persija Jakarta sudah merasakan efek mengerikan hadirnya pemain asing, jadi tak ada alasan bagi klub untuk melambat di bursa transfer.

Persija Jakarta saat ini menjadi klub Liga 1 dengan pemain asing belum komplet, yaitu cuma empat pemain dari kuota enam pemain.

Dalam jumlah segitu pun, Persija sanggup mencatatkan kemenangan telak atas Bhayangkara FC, Minggu (16/7/2023) malam.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 - Peluang Shin Tae-yong Panggil 3 Pemain Naturalisasi Gantikan Trio Timnas U-23 Indonesia yang Dihukum AFC

Laga pekan ketiga Liga 1 2023/24 itu menjadi panggung pemain asing Persija yang tak bermain sejak pekan pertama.

Pada laga itu, Thomas Doll untuk pertama kali bisa memainkan Ondrej Kudela (Rep Ceska) dan Maciej Gajos (Polandia).

Ondrej Kudela bermain dalam perannya sejak musim lalu, bek tengah-tengah, diapit Rizky Ridho dan Hansamu Yama.

Adapun Maciej Gajos berperan sebagai gelandang pendamping Rezky Fandi, dengan peran lebih ofensif.

Baca Juga: Tak Lagi Gaungkan Lokal Pride di Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti: Saya akan Ambil Pemain Keturunan, Asalkan...

Thomas Doll tampak menginstruksikan Gajos untuk mendampingi Marko Simic di lini terakhir, untuk memberi unsur raksasa di lini penyerangan.

Hasilnya moncer, terbukti dengan Simic yang bermain lepas dan bisa mencetak dua gol.

Persija pun dapat menang telak 4-1 atas juru kunci Liga 1.

"Kita bisa lihat hari ini saya memainkan Gajos, sebenarnya dia baru sampai di sini dari Polandia," ucap Doll sesudah laga.

"Kudela hari ini juga saya mainkan, padahal Kudela ini tidak pernah bermain di pramusim kami," sambungnya.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memantau para pemainnya saat bertanding dalam laga pekan ketiga Liga 1 2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/7/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memantau para pemainnya saat bertanding dalam laga pekan ketiga Liga 1 2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/7/2023) malam.

Hasil tersebut merupakan kemajuan signifikan dibanding dua pekan awal, saat Persija cuma punya Ryo Matsumura dan Simic.

Tambahan dua pemain asing menghasilkan tambahan tiga poin, jadi Persija seharusnya menyadari urgensi melengkapi kuota asing.

Sebelumnya, terdapat bocoran Thomas Doll menginginkan pendamping bagi Simic di lini depan dan pesaing untuk posisi bek sayap. 

Baca Juga: Bagus Kahfi Belum Genap Main Satu Babak, RD Beberkan Dua Pemain Angkat Performa Barito Putera

Baik pelatih Thomas Doll maupun suporter The Jakmania telah menunggu pengumuman pemain asing sejak awal musim, sehingga pihak manajemen punya utang yang harus dibayar.

"Dua pemain asing ini masih dalam proses administrasi," ucap presiden klub Mohamad Prapanca.

"Kami berharap dalam satu atau dua hari ke depan sudah bisa finalisasi," tegasnya.

Apa jadinya jika Macan Kemayoran bisa memainkan full team dengan enam pemain asing?

Baca Juga: Reaksi Media Malaysia soal Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol di Eropa, Layak Tembus Skuad Utama


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.