Uston Nawawi Kompeten Gantikan Aji Santoso Tapi Tak Bisa Diangkat Pelatih Tetap, Persebaya Sebut PSSI 'Kacau'

Najmul Ula - Selasa, 15 Agustus 2023 | 16:26 WIB
Pelatih sementara Persebaya Surabaya, Uston Nawawi, sedang memantau para pemainnya saat berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/8/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih sementara Persebaya Surabaya, Uston Nawawi, sedang memantau para pemainnya saat berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/8/2023).

Sayangnya, tren positif bersama Uston terancam disudahi, lantaran sang caretaker belum memiliki lisensi yang memenuhi syarat.

Uston saat ini mengantongi lisensi AFC A, dan sejatinya sudah mengikuti kursus Lisensi AFC Pro sebagai syarat melatih di Liga 1.

Namun PSSI memundurkan jadwal penerimaan lisensi, sehingga Uston belum juga mendapatkan lisensi tersebut.

Keresahan itu diungkapkan manajer Persebaya yang terkenal vokal, Yahya Alkatiri.

"Harusnya kan lisensi Coach Uston turunnya September, tapi ini akhirnya PSSI mengubah lagi jadwal memperolehnya," ucap Yahya dikutip dari BolaSport.com.

Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, saat ditemui di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023) sore.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, saat ditemui di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023) sore.

"Ini memang cobaan kita, kan kalo mau bagus seharusnya semua jelas ya."

"Yang harusnya selesai Juli-September, dimundurkan sampai tidak tahu itu bulan September atau Desember."

Lebih jauh, Yahya Alkatiri menuding terdapat situasi "kacau" di tubuh PSSI.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 - Enaknya Gali Freitas, Fokus untuk PSIS Tanpa Diganggu Federasi yang Posesif


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.