Realita Merana Evan Dimas, Tak Dipercaya Pelatih Arema FC dan Tak Terpakai Lagi di Timnas Indonesia

Najmul Ula - Selasa, 12 September 2023 | 13:30 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla (kiri), sedang berkomunikasi dengan pemain Arema FC bernama Evan Dimas (kanan) setelah laga pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla (kiri), sedang berkomunikasi dengan pemain Arema FC bernama Evan Dimas (kanan) setelah laga pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023).

BOLANAS.COM - Evan Dimas dikritik pelatih Arema FC Fernando Valente, tak pernah lagi dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.

Evan Dimas menghadapi realitas menyedihkan di level klub dan timnas, meski usianya tergolong masa emas pesepak bola.

Evan merupakan wonderkid timnas U-19 Indonesia satu dekade silam, tetapi tak bisa memenuhi potensinya hingga saat ini.

Teranyar, pemain kelahiran 13 Maret 1995 itu mendapat kritik terbuka dari pelatihnya sendiri di Arema FC, Fernando Valente.

Baca Juga: Elkan Baggott Akui Hadapi Kenyataan Sulit Usai Membela Timnas U-23, Klubnya Diam-diam Rekrut Eks Man United

Evan tak terlibat dalam tiga pertandingan terakhir Arema FC di Liga 1 akibat cedera.

Bersamaan dengan itu, Fernando Valente menyuntikkan energi baru dengan kemenangan dalam dua laga terakhir.

Fernando Valente memainkan Evan dalam laga uji coba pada jeda internasional, tetapi tak terkesima dengan penampilan sang gelandang.

"Evan Dimas pemain yang bagus, sama seperti pemain lain yang kami punya," tutur Valente dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Ramadhan Sananta Terlalu Jago di Tanah Air, Rafael Struick Sarankan Dia Jajal Peluang Luar Negeri

"Tetapi, kadang dia berpikir bermain untuk dirinya sendiri."

"Evan Dimas harus berpikir bermain untuk tim, jadi pemain harus paham semuanya," tandasnya.

Menit bermain Evan pada musim ini memang menurun drastis dibanding musim lalu.

Ia cuma mencatatkan 199 menit dalam lima pertandingan musim ini, kontras dengan 2.178 menit dalam pertandingan musim lalu.

Sebagai akibat dari performa biasa saja di level klub, Shin Tae-yong tak pernah lagi meliriknya untuk timnas Indonesia.

Pemain timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri, sedang memberikan keterangan kepada awak media setelah laga final Piala AFF U-23 2023 melawan timnas U-23 Vietnam di Rayong Province Stadium, Thailand, Sabtu (26/8/2023).
BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM
Pemain timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri, sedang memberikan keterangan kepada awak media setelah laga final Piala AFF U-23 2023 melawan timnas U-23 Vietnam di Rayong Province Stadium, Thailand, Sabtu (26/8/2023).

Shin Tae-yong sempat menjadikan Evan sebagai satu-satunya pemain lawas saat melakukan potong generasi timnas Indonesia pada 2021.

Namun setelah peran sebagai pemain serep di Piala AFF 2020, Shin tae-yong lebih memilih pemain lebih muda dengan performa konsisten di level klub.

Lini tengah timnas senior kini diisi nama beken seperti Marc Klok dan Ricky Kambuaya, dengan wonderkid Marselino Ferdinan mulai menyeruak.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas U-23 Indonesia Vs Turkmenistan - Apa Yang Perlu Diubah dari Mesin Pembantai?

Di Arema FC, Evan juga pelan-pelan tersingkir dari wonderkid lain, Arkhan Fikri.

Arkhan Fikri musim ini mencatat menit main lebih banyak ketimbang Evan, yaitu 312 menit dalam tujuh pertandingan.

Jumlah tersebut bisa bertambah, andai Arkhan tidak dipanggil timnas U-23 Indonesia dalam dua ajang beruntun.

Arkhan yang baru berusia 18 tahun menjadi pemain terbaik Piala AFF U-23 2023 dua pekan silam, dan kini bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Situasi tak terbayangkan bagi Evan, senjakala karier level tertingginya tiba pada usia 28 tahun.

Baca Juga: Putar Otak Siapkan Asian Games 2022, PSSI Bocorkan Jumlah Pemain yang Akan Dipanggil TC Timnas U-24 Indonesia


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.