BOLANAS.COM - Brunei Darussalam dalam kondisi paling rapuh sebelum berjumpa timnas Indonesia, potensi Shin Tae-yong memecahkan rekor paling telak tim Garuda.

Brunei Darussalam kalah dengan skor dua digit pada laga persiapan terakhir sebelum berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Brunei akan menjadi lawan timnas Indonesia pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 dan 17 Oktober mendatang.

Pada FIFA Matchday bulan September, timnas Brunei besutan Mario Rivera menggelar dua pertandingan persahabatan.

Pertandingan pertama yaitu partai negara versus klub, yaitu melawan Sabah FC yang berakhir dengan skor 1-3 untuk tim asal Malaysia.

Pertandingan kedua yakni partai "sungguhan" melawan Hong Kong, negara yang sejatinya memiliki ranking FIFA tak terlalu tinggi (149).

Hong Kong sejak awal diprediksi menang, tetapi publik Asia Tenggara tak mengira skornya akan setelak 10-0!

Gelontoran 10 gol dicetak oleh Everton Camargo, Tan Chun Lok, Helio de Souza, Fernando, Wong Wai, Everton Camargo, Chan Siu Kwan (dua gol), dan Poon Pui Hin (dua gol).

Baca Juga: Realita Merana Evan Dimas, Tak Dipercaya Pelatih Arema FC dan Tak Terpakai Lagi di Timnas Indonesia

Hasil tersebut bakal membuat Brunei tak berada dalam kondisi optimistis menatap laga kompetitif melawan Indonesia bulan depan.

Tim Garuda besutan Shin Tae-yong dikenal sebagai tim yang tak kenal ampun dan terbukti beberapa kali menang telak dalam setahun terakhir.

Pada Kualifikasi Piala Asia 2023, timnas senior membantai Nepal dengan skor 7-0.

Berlanjut di Piala AFF 2022, Brunei sendiri merasakan tujuh gol dari Indonesia meski berlaga di kandang.

Turun level ke timnas U-23, Shin Tae-yong membawa Garuda Muda melumat Taiwan dengan skor 9-0 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

✴️ INTERNATIONAL FRIENDLY MATCH (11/9)

FT: Hong Kong ???????? ???? - 0️⃣ ???????? Brunei#FFC pic.twitter.com/lHiV29opuR

— ASEAN FOOTBALL (@theaseanball) September 11, 2023

Satu hal yang belum dilakukan Shin Tae-yong yaitu kemenangan dengan dua digit, dan Brunei akan menjadi lawan yang tepat.

Rekor kemenangan paling telak dalam sejarah timnas Indonesia terjadi pada Piala Tiger 2002 (kini Piala AFF), saat mengalahkan Filipina dengan skor 13-1.

Skor tersebut bukan mustahil dipecahkan, lantaran Indonesia bakal diperkuat sepenuhnya kekuatan utama pada jeda internasional Oktober.

Tak ada lagi agenda timnas U-23, sehingga pemain top seperti Elkan Baggott, Ivar Jenner, dan Rafael Struick bisa membela timnas senior.

Fans Garuda bisa membayangkan duet Ramadhan Sananta dan Rafael Struick yang disokong Marselino Ferdinan dapat mengobrak-abrik para bek Brunei.

Apabila sanggup mengatasi Brunei, Indonesia sudah ditunggu tiga negara kuat pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pemenang antara Indonesia dan Brunei akan masuk Grup F, yang dihuni Irak, Vietnam, dan Filipina.

Baca Juga: Bocoran Iming-iming Bonus Timnas U-23 Indonesia jika Mampu Singkirkan Turkmenistan