Kabar Baik atau Buruk? Pratama Arhan Terancam Ikut Turun Kasta Seperti Asnawi Mangkualam di K-League 2

Najmul Ula - Rabu, 27 September 2023 | 04:30 WIB
Selebrasi Pratama Arhan usai mencetak gol ke gawang Taiwan dalam kemenangan 9-0 timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (9/9/2023).
MUHAMMAD NURSINA/TRIBUNNEWS.COM
Selebrasi Pratama Arhan usai mencetak gol ke gawang Taiwan dalam kemenangan 9-0 timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (9/9/2023).

BOLANAS.COM - Pratama Arhan terancam tak bermain di K-League 1 bareng Suwon FC pada musim depan, klub barunya sedang bertarung di zona degradasi.

Pratama Arhan gencar disebut sebagai pemain pertama Indonesia di K-League 1, kompetisi kasta tertinggi Liga Korea Selatan.

Bek kiri timnas Indonesia itu memang dilaporkan telah sepakat pindah ke Suwon FC, yang saat ini berlaga di K-League 1.

Apabila semua beres, Arhan akan bergabung Suwon FC pada bursa transfer awal musim depan, yang berarti Januari 2024.

Kepindahan tersebut disambut baik fans sepak bola Tanah Air, yang menganggap Arhan tak menyerah berkarier di luar negeri.

Pemain asal Blora itu boleh dianggap gagal dalam dua musim di Tokyo Verdy, klub kasta dua Liga Jepang.

Hingga detik ini, Arhan cuma mengoleksi masing-masing dua caps untuk Tokyo Verdy di ajang J2 League dan Piala Emperor.

Kenyataan sulit tersebut bisa membuat pemain memilih pulang kampung, tetapi Arhan memilih melanjutkan mimpinya.

"Suwon FC hampir merekrut Pratama Arhan, pemain berkewarganegaraan Indonesia," ujar salah satu sumber klub dikutip dari Chosun.

Baca Juga: 'Alasan Macam Apa Ini?!' Riko Simanjuntak dan Bernardo Tavares Ungkap Betapa Tidak Profesionalnya Wasit Liga 1


Editor : Najmul Ula
Sumber : Chosun.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.