Dengan CV seminimalis itu, Griffis mencurigai perekrutan Arhan hanya didasari aspek marketing.
"Bagaimana jika Arhan hanya (akan menjadi) alat pemasaran seumur hidupnya," tulis Griffis.
"Saya optimis dengan kehati-hatian," terangnya.
Kekhawatiran Griffis dapat dipahami, bisakah seorang yang jarang bermain di kasta dua Liga Jepang dapat bersaing di kasta satu Liga Korea?
Apabila Suwon FC bertahan di K-League 1 pada musim depan, Arhan mungkin akan menunggu lama untuk kesempatan main.
Apabila Suwon FC terdegradasi ke K-League 2, ia memiliki kemungkinan lebih besar menjadi pemain reguler, sebagaimana Asnawi Mangkualam selama tiga musim terakhir.
Baca Juga: Timnas U-24 Indonesia Sambut Hangat Ramadhan Sananta, Indra Sjafri Nyatakan Siap Tantang Uzbekistan
Editor | : | Najmul Ula |