Tak Ada Masa Rehat, Pemain Timnas Indonesia Langsung Jalani TC usai Pekan Ke-15 Liga 1 2023/2024

Nungki Nugroho - Senin, 2 Oktober 2023 | 22:00 WIB
Skuad timnas Indonesia menjalani latihan di Lapangan Thor, Surabaya, jelang FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina.
PSSI.ORG
Skuad timnas Indonesia menjalani latihan di Lapangan Thor, Surabaya, jelang FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina.

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia rencananya akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Palembang pada 9 Oktober 2023 jelang FIFA Matchday.

Timnas Indonesia akan menjalani babak preliminary Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 12 dan 17 Oktober 2023.

Sesuai hasil drawing AFC, Indonesia bertemu dengan Brunei Darussalam dalam dua laga tersebut.

Indonesia bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu pada leg pertama, Kamis (12/9/2023).

PSSI rencananya akan menggelar pertandingan tersebut di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatra Selatan.

Pada leg kedua giliran timnas Indonesia yang bertandang ke markas Brunei Darussalam.

Baca Juga: Asian Games 2022 - Tantang Juara Bertahan, Penakluk Timnas Indonesia Menuju Medali Kedua

Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, mengatakan pemusatan latihan baru dimulai pada 9 Oktober 2023.

TC dimulai tepat satu hari setelah pertandingan terakhir pekan ke-15 Liga 1 selesai. 

"Rencana tanggal 9 Oktober (TC mulai digelar)," kata Nova Arianto dikutip Bolanas dari BolaSport.com, Senin (2/10/2023).

Laga Indonesia Vs Brunei sendiri berpotensi dipindah karena Palembang diselimuti kabut asap kebakaran hutan.

Namun, PSSI masih akan terus memantau perkembangan kabut asap di Bumi Sriwijaya.

"Masih di Palembang (TC timnas)," ucap Nova Arianto.

"Sambil menunggu perkembangan ke depan," ujarnya menambahkan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya mengatakan potensi pemindahan kandang timnas di Kualifikasi Dunia.

"Tetapi kalau nanti konteksnya situasi di sana (Palembang) tidak bisa," ucap Erick Thohir.

"Ya pasti akan kami pindahkan," tambahnya.

Baca Juga: Insiden Pemain Kolaps di Liga 1, APPI Sentil Sportivitas dan Profesionalisme Pemain Liga 1 dan Liga 2

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring memang memenuhi syarat untuk menggelar laga internasional.

Markas Sriwijaya FC itu termasuk venue yang diproyeksikan menggelar Piala Dunia U-20 2023 sebelum status tuan rumah Indonesia dicabut oleh FIFA.

"Kemarin memang kenapa kami lakukan di Palembang," tutur Erick.

"Karena memang Palembang sebelumnya sudah punya ketetapan untuk kejuaraan lain yang kemarin terkoreksi, saya enggak bisa bilang kejuaraan apa."

"Inilah kita memberi kesempatan apalagi sudah direnovasi di sana timnas main di sana," jelasnya.

PSSI akan mencari alternatif venue lain jika GSJ tidak bisa digunakan.

Erick Thohir terbuka dengan tawaran beberapa kota yang berkenan menggelar laga tim nasional.

Yang jelas, PSSI berencana memberi kesempatan untuk daerah di luar Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

"Gini, satu kami ingin memberi kesempatan pertandingan timnas tentu tidak hanya di Jawa, tetapi juga Sumatera, tadi saudara kita dari Papua juga meminta," ucap Erick Thohir.

"Dari Kalimantan, Sulawesi (juga bisa)."

"Saya rasa harus kami dorong," pungkasnya.

Akan tetapi, tidak banyak stadion di luar Jawa yang memenuhi standar FIFA.

Stadion taraf internasional yang bisa menjadi opsi antara lain Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) atau Stadion Lukas Enembe (Papua). 


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.