Asisten Pelatih Timnas Indonesia Singgung Naturalisasi Posisi Kiper Tidak Jadi Prioritas

dila septi asrining kanastren - Selasa, 3 Oktober 2023 | 16:27 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong (kiri), sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dan ditemani salah satu asistennya bernama Yoo Jae-hoon (kanan) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 4 Juli 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong (kiri), sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dan ditemani salah satu asistennya bernama Yoo Jae-hoon (kanan) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 4 Juli 2022.

BOLANAS.COM - Pelatih kiper timnas Indonesia asal Korea Selatan, Yoo Jae-hoon mengisyaratkan naturalisasi penjaga gawang Emil Audero dan Cyrus Margono bukanlah hal yang mendesak.

Hal ini disampaikan Yoo Jae-hoon pada konten berkonsepkan podcast pada saluran Youtube Sport77 Official.

Mantan pemain Persipura Jayapura itu berbicara banyak mengenai awal karirnya di Indonesia hingga akhirnya direkrut menjadi asisten pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Dalam acara bincang-bincang tersebut, ia membocorkan kriteria yang harus dipenuhi sebagai seorang kiper timnas Indonesia.

Yoo Jae-hoon mengatakan tinggi ideal penggawa yang berjaga di bawah mistar menurut Shin Tae-yong adalah 185 sentimeter.

Baca Juga: Cetak Gol Kemenangan Timnas U-17 Indonesia, Nabil Asyura Bocorkan Kekurangan Timnya

"Memang coach Shin suka tinggi badan goalkeeper itu harus 185 sentimeter," ungkapnya.

Ia pun menyebutkan beberapa kiper yang sudah jadi langganan untuk membela timnas Indonesia.

Seperti Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna, Muhammad Riyandi, Adi Satryo, hingga Ernando Ari.

"Nadeo kan 187, Syahrul juga 185/186, Riyandi 185 juga."


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.