Beda Kelas Arif Aiman dan Egy Maulana Vikri, Umpan Manis Jordi Amat Temui Kaki Lebih Jago di JDT

Najmul Ula - Rabu, 4 Oktober 2023 | 16:00 WIB
Jordi Amat mengikuti program pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Lapangan Thor, Surabaya, Senin (4/9/2023)
PSSI
Jordi Amat mengikuti program pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Lapangan Thor, Surabaya, Senin (4/9/2023)

BOLANAS.COM - Jordi Amat mendapatkan rekan setim lebih jago di Johor Darul Takzim, Arif Aiman menjadi pemain teranyar yang menikmati assist manisnya.

Jordi Amat memiliki fitur umpan "membelah lautan" yang bisa dinikmati timnas Indonesia dan Johor Darul Takzim, tetapi dengan kualitas rekan setim berbeda.

Jordi baru-baru ini bermain untuk Johor Darul Takzim melawan BG Pathum United di Liga Champions Asia, Selasa (3/10/2023).

Bermain sebagai kapten, bek keturunan Spanyol itu bermain gemilang untuk membawa JDT menaklukkan jawara Thailand dengan skor 4-2.

Klub berjuluk The Southern Tigers itu kembali diuntungkan dengan kemampuan Jordi melepas umpan mematikan dari lini belakang.

Pertandingan baru berjalan lima menit, Jordi melihat ruang di belakang garis lawan dan Arif Aiman berada di posisi yang tepat untuk berlari.

Dengan jarak lebih dari 50 meter, bola diluncurkan Jordi dengan tepat menemui kaki Arif Aiman, yang dengan dingin menaklukkan kiper lawan.

Wonderkid timnas Malaysia itu menunjukkan cara memanfaatkan umpan Jordi kepada khalayak, termasuk para pemain timnas Indonesia.

Umpan khas Jordi tersebut bisa ditonton secara reguler saat ia membela timnas Indonesia.

Baca Juga: Ramadhan Sananta Kecele Bakal Main kontra Argentina, Panggilan Timnas Senior Baru Datang Bulan Ini

Teranyar, gol pertama Indonesia ke gawang Turkmenistan pada FIFA Matchday September diawali umpan lambung Jordi.

Umpan tersebut dihalau oleh bek Turkmenistan, dengan bola kedua bisa disambar sepakan spektakuler Dendy Sulistyawan.

Lebih jauh ke belakang, Jordi mulai memamerkan skill tersebut sejak laga perdana Piala AFF 2022 melawan Kamboja, yang juga laga debutnya.

Pada menit ke-37, ia melepas umpan mendatar setelah melewati dua penyerang Kamboja, untuk bola menemui kaki Egy yang berlari sendirian.

Dalam situasi one on one, Egy tidak bisa menjaga ketenangan meski memiliki banyak waktu sampai pemain Kamboja tiba, sehingga bola malah tersangkut di kakinya.

Situasi yang seharusnya menjadi gol ketiga Indonesia, malah menjadi peristiwa memalukan bagi Egy.

Dari situasi Arif Aiman dan Egy, bisa disimpulkan di mana level kedua pemain tersebut.

Arif Aiman baru berusia 21 tahun, dengan karier yang terbilang menanjak sejak merekah dari akademi Mokhtar Dahari dan dipoles JDT.

Baca Juga: Bukan Ivar Jenner, Marselino-Arkhan Bakal Dibekingi Gelandang Bangkotan Belanda di Timnas Senior

Adapun Egy meski baru berumur 23 tahun, terlihat sedang berada dalam penurunan karier sejak pulang ke Indonesia.

Sempat mencoba peruntungan di Eropa, Egy hanya menjadi pemain reguler di FK Senica, untuk kemudian menyerah dan pulang di usia muda.

Melihat performa di Asian Games 2022 lalu, Egy tak bisa diandalkan untuk level internasional, kalah koleksi gol dari Ramai Rumakiek dan pelatihnya sampai memanggil striker di tengah turnamen.

Jordi akan menyajikan umpan semacam itu lagi pada laga Indonesia melawan Brunei, dan ia berharap rekan setimnya memiliki kualitas finishing seperti Arif Aiman.

Baca Juga: Eks Gelandang Persib Bocorkan Resep Agar Terengganu FC Bisa Jegal Bali United di Piala AFC 2023

 


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.