Temuan Thomas Doll di Indonesia Bisa Bikin Pelatih Liga 1 Malas Orbitkan Pemain Muda

Najmul Ula - Rabu, 4 Oktober 2023 | 17:45 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).

BOLANAS.COM - Thomas Doll menghadapi situasi begitu mudahnya pemain muda dicomot timnas Indonesia, klub tak bisa memakai para wonderkid.

Thomas Doll menemukan fenomena yang tak ditemui di belahan dunia lain, yaitu pemain muda lebih sering membela timnas Indonesia ketimbang klub.

Doll sedang memasuki musim kedua melatih Persija Jakarta, fase karier yang membuatnya rutin menjadi perbincangan akibat kata-kata pedasnya.

Performa Persija di tangan Doll tergolong menawan, yaitu menjadi runner-up Liga 1 2022/23 di bawah PSM Makassar.

Musim ini, Persija tak bisa melanjutkan momentum lantaran manajemen gagal mendatangkan striker asing kompeten (maaf, Marko Simic).

Liga 1 2023/24 sudah berjalan 14 pekan, Macan Kemayoran tertahan di peringkat sembilan dengan hanya 19 poin.

Dalam perjalanan 1,5 tahun di Indonesia, Thomas Doll dikenal sebagai pelatih yang tak sungkan memberi tempat pada pemain muda.

Sejak musim lalu, para pemain seperti Muhammad Ferarri, Ilham Rio Fahmi, Alfriyanto Nico, Dony Tri Pamungkas, hingga yang teranyar Rayhan Hannan bisa mencicipi atmosfer Liga 1.

Sayangnya keseriusan Doll menempa pemain muda itu justru berbuah "blunder" bagi Persija, yaitu para pemain tersebut dicomot timnas dengan durasi lama.

Baca Juga: Satu Pemain Diganjar Kartu Merah, Juru Taktik Persebaya Masih Punya Opsi Lain Kontra Persib


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.