Ernando Ari Berhak Sandang Gelar Si Paling Sibuk di Timnas Indonesia

dila septi asrining kanastren - Kamis, 5 Oktober 2023 | 12:00 WIB
Ernando Ari Sutaryadi sedang menangkap bola dalam sesi latihan timnas U-23 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ernando Ari Sutaryadi sedang menangkap bola dalam sesi latihan timnas U-23 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

BOLANAS.COM - Baru selesai berkompetisi di Asian Games 2022, penjaga gawang Ernando Ari kembali mendapatkan panggilan untuk membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kiper kelahiran Semarang itu selalu menerima panggilan Garuda dari jenjang U-23 hingga senior.

Ia tercatat belum rehat bermain untuk timnas Indonesia sejak SEA Games 2023.

SEA Games yang dilaksanakan bulan Mei 2023 lalu menyertakan namanya masuk ke daftar pemain timnas U-23 Indonesia di bawah kepemimpinan Indra Sjafri.

Setelah itu, dirinya harus memenuhi panggilan FIFA Matchday bulan Juni.

Baca Juga: Dinilai Tak Mumpuni, Erick Thohir: Kasih Kesempatan Pelatih Jadi Manusia Seutuhnya

Pada pertandingan resmi FIFA kala itu, timnas Indonesia memburu poin lewat laga persahabatan melawan Palestina dan Argentina.

Bahkan kiper Persebaya Surabaya tersebut dipercaya oleh Shin Tae-yong untuk mengawal gawang Indonesia saat menantang La Albiceleste.

Namun, tetap saja Ernando Ari masih belum bisa sepenuhnya menepis gempuran serangan juara dunia tersebut.

Meskipun dibobol dua kali, setidaknya sejumlah penyelamatan berhasil dilakukan sehingga timnas Indonesia tidak sampai terbantai dengan banyak gol.

Usai agenda di bulan Juni, Ernando Ari dimasukkan lagi ke dalam skuad oleh Shin Tae-yong untuk Piala AFF U-23 2023 pada bulan Agustus.

Dalam gelaran tersebut, timnas U-23 Indonesia berhasil finish sebagai runner-up selepas ditaklukkan Vietnam.

Satu bulan setelahnya, Indonesia dihadapkan dengan dua agenda FIFA yang dilaksanakan secara bersamaan, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dan FIFA Matchday lawan Turkmenistan. 

Karena jadwal berbarengan itu, Ernando Ari tak bisa masuk ke dalam dua tim sekaligus.

Shin Tae-yong yang menjadi pelatih kepala dua tim itu pun memprioritaskan Ernando Ari untuk bisa bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Garuda Muda melakoni dua pertemuan dalam fase Grup K menghadap Taiwan dan Turkmenistan.

Baca Juga: Stefano Lilipaly Dicoret, Shin Tae-yong Pertahankan Dua Penyerang Tak Produktif Liga 1

Sukses menghuni puncak klasemen Grup K, Indonesia pun berhasil mengamankan tiket untuk melaju ke Piala Asia U-23.

Tak dibiarkan kembali ke klubnya, Ernando Ari langsung dibawa oleh Indra Sjafri terbang ke Hangzhou, China untuk gelaran Asian Games 2022.

Pasukan yang dikirim adalah timnas U-24 Indonesia yang dibentuk khusus untuk Asian Games 2022.

Sayangnya, langkah Ernando cs harus berhenti di 16 besar usai upaya agar bisa lanjut ke putaran selanjutnya dihadang oleh Uzbekistan.

Baru saja menyelesaikan Asian Games 2022 dan kembali ke Persebaya Surabaya, Shin Tae-yong sudah mengumumkan lagi daftar pemain yang akan berduel di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dan tentu nama Ernando Ari muncul kembali sebagai kiper yang diandalkan penggawa Garuda.

Hal ini pun sontak menjadikan pemain berusia 22 tahun itu sebagai orang tersibuk di timnas Indonesia.

Selain Ernando Ari, penjaga gawang lain yang juga mendapat panggilan dari pelatih asal Korea Selatan itu adalah Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna.

FIFA Matchday bulan Oktober dalam rangka Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini rencananya terlaksana dalam dua leg.

Lawan Indonesia, Brunei Darussalam, akan bertandang ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Kamis (12/10/2023).

Sedangkan leg kedua digelar di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10/2023).


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.