Jangan Salah Ambil Kesimpulan Usai Sabah Bantai PSM, Eduardo Almeida: Liga Indonesia dan Malaysia Selevel!

Najmul Ula - Sabtu, 7 Oktober 2023 | 15:52 WIB
Pemain Sabah FC, Darren Lok, bersama Saddil Ramdani
Instagram Sabah FC
Pemain Sabah FC, Darren Lok, bersama Saddil Ramdani

BOLANAS.COM - Hasil laga PSM Makassar kontra Sabah FC dianggap sebagai anomali, Liga 1 Indonesia dan Liga Super Malaysia seharusnya seimbang.

Jangan salah menyimpulkan hasil pertandingan PSM Makassar kontra Sabah FC di Piala AFC 2023, demikian seruan Eduardo Almeida.

PSM baru saja terbantai oleh Sabah dengan skor 0-5 pada partai Grup H Piala AFC 2023, Kamis (5/10/2023).

Di antara lima gol Sabah FC, tiga di antaranya berasal dari assist Saddil Ramdani, belum menghitung aksi yang membuat kiper PSM dikartu merah.

Hasil tersebut terbilang mengejutkan, lantaran status PSM sebagai juara bertahan Liga 1 dan Sabah yang cuma klub papan tengah Liga Super Malaysia.

Juku Eja memang sedang dilanda krisis keuangan yang membuat stabilitas tim terganggu, tetapi skornya terlalu tidak bermartabat.

Bernardo Tavares berlaga dengan kapten Wiljan Pluim terus menghilang, tak muncul dalam skuad selama beberapa waktu terakhir.

Sejumlah pemain kunci seperti Yakob Sayuri dan Yance Sayuri juga menghilang, juga kesulitan di lini depan sejak ditinggal Ramadhan Sananta.

PSM juga sedang terjerembab di papan bawah Liga 1 musim ini, dengan menghuni peringkat 14 setelah cuma meraih 14 poin dari 14 pertandingan.

Baca Juga: Saddil Ramdani Putra Sulawesi Merantau ke Malaysia, Pulang untuk Hancurkan Klub Kampung Halaman


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.