Tangan Kanan Thomas Doll Ungkap Persija Bingung di 30 Meter Terakhir, Marko Simic Bukan Solusi

Najmul Ula - Minggu, 8 Oktober 2023 | 14:49 WIB
Asisten pelatih Persija Jakarta, Pasquale Rocco, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Asisten pelatih Persija Jakarta, Pasquale Rocco, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023) malam.

BOLANAS.COM - Persija Jakarta kembali gagal meraih poin penuh, bermain tanpa striker membuat pasukan Thomas Doll kebingungan di 30 meter terakhir.

Marko Simic bukan solusi untuk permasalahan Persija Jakarta pada paruh pertama Liga 1 musim ini.

Simpulan tersebut didapat sesudah hasil buruk teranyar saat Persija ditahan Barito Putera pada pekan ke-15 Liga 1 2023/24, Sabtu (7/10/2023).

Macan Kemayoran sempat unggul lewat Ryo Matsumura, tetapi dibalas pada babak kedua akibat sundulan Renan Alves.

Hasil 1-1 membuat sembilan laga terakhir Persija terbaca menyedihkan: enam imbang, dua kalah, dan cuma sekali menang!

Laga semalam harus dilalui tim ibukota tanpa pelatih Thomas Doll yang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Sebagai gantinya, asisten Pasquale Rocco memberi instruksi di tepi lapangan, dengan Doll memberi arahan dari tribun.

Pasquale Rocco (dengan bekingan Doll) memainkan skema tanpa striker berupa Riko Simanjuntak dan Ryo Matsumura.

Duet tersebut terpaksa terus diandalkan lantaran manajemen Persija gagal mendaratkan striker kompeten pada awal musim.

Baca Juga: Pratama Arhan Tanpa Pesaing, Shayne Pattynama Terancam Jet Lag dan Seluruh Bek Kiri Liga 1 Kena Cedera

Hasilnya bisa ditebak, Persija kesulitan menembus lini terakhir Barito Putera meski mampu menguasai bola.

Gol yang tercipta pun bukan dari open play atau set piece bola lambung, melainkan skema set piece bola bawah yang dieksekusi Matsumura.

Usai pertandingan, Rocco menjelaskan mengapa timnya tak sanggup menemukan gol kedua untuk "membunuh" perlawanan musuh.

"Tentu kami kecewa karena setiap laga kami ingin menang," sesal Rocco, dikutip dari BolaSport.com.

"Masalahnya selalu sama, kami kuasai jalannya laga, tapi di 30 meter depan gawang kami kebingungan," jelasnya.

Rocco menjelaskan sesuatu yang dialami Persija di sepanjang musim ini.

Tipe bermain dan postur Riko-Ryo tak mengizinkan mereka bersaing di dalam kotak penalti, sehingga Persija tak memiliki target di depan gawang.

Satu-satunya striker asing, Marko Simic, lebih sering berkutat dengan cedera.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persija Ulangi Penyakit Musim Ini, Buang Keunggulan untuk Ditahan Barito Putera

Jikapun bisa bermain seperti semalam, Simic kentara tak memiliki kelincahan seperti lima tahun silam.

Dia kalah berduel badan dengan Renan Alves, dan cuma mendapatkan peluang berupa dua sundulan melambung.

"Saat ini kita harus tetap kompak, pemain dan suporter harus tetap bersatu," pinta Rocco.

"Hasil ini tidak cukup bagus bagi kami," terangnya.

Solusi yang dinantikan The Jakmania adalah, manajemen segera menambal kekurangan pemain asing di lini depan.

Baca Juga: Bhayangkara FC Vs Bali United - Problem Teco meski Hanya Lawan Tim Juru Kunci Klasemen


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.