Sombongnya Philippe Troussier, Vietnam Tak Sudi Mengajak Uji Coba Indonesia karena Ranking FIFA Rendah

Najmul Ula - Minggu, 8 Oktober 2023 | 21:59 WIB
Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier optimistis menghadapi 3 tim kuat Asia dalam FIFA Matchday.
THANHNIEN.VN
Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier optimistis menghadapi 3 tim kuat Asia dalam FIFA Matchday.

BOLANAS.COM - Philippe Troussier tak mau bertanding dengan timnas Indonesia, Vietnam hanya mau bertanding dengan negara yang memiliki ranking FIFA lebih tinggi.

Philippe Troussier memandang rendah timnas Indonesia sehingga menutup peluang menggelar pertandingan persahabatan.

Troussier akan memimpin timnas Vietnam dalam tiga laga uji coba pada FIFA Matchday bulan Oktober ini.

Vietnam akan meladeni China pada 10 Oktober, Uzbekistan pada 13 Oktober, dan Korea Selatan pada 17 Oktober.

Tiga negara itu memiliki ranking FIFA yang lebih tinggi dengan jarak signifikan, yaitu berturut-turut 80, 75, dan 26.

Vietnam sendiri saat ini bertengger di peringkat 95, menjadi negara tertinggi di Asia Tenggara.

Saat negara-negara terendah Asia sudah harus bertanding kompetitif di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Vietnam cuma menunggu di putaran kedua.

Oleh karena itu, federasi sepak bola Vietnam (VFF) memanfaatkan jeda internasional Oktober untuk mencari lawan berkualitas.

Terpilihlah tiga negara di atas, yang tergolong jauh lebih kuat dibanding negara partisipan Piala AFF.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bali United Atasi Kelelahan, Main di Piala AFC Lalu Kalahkan Bhayangkara FC

Dilansir dari media Vietnam, Conluan, atas sebab itulah Philippe Troussier tak mau mengajak bertanding lawan satu region.

Indonesia, sebagai negara dengan ranking "cuma" 147, jauh dari profil yang dicari VFF.

"Saya tahu pertandingan melawan China, Thailand, atau Indonesia sangat menarik bagi penonton," ucap Troussier.

"Karena sejarah persaingan di antara tim-tim itu."

"Namun saat ini, timnas China berada di ranking lebih tinggi daripada timnas Vietnam di ranking FIFA," jelasnya.

Menghadapi negara dengan ranking lebih lemah memang bisa menimbulkan konsekuensi negatif bagi Vietnam.

Pertama, negara lemah memiliki potensi lebih rendah untuk memberi perlawanan lebih sengit kepada Vietnam.

Padahal, Vietnam sebagai negara yang sudah berada di level tinggi Asia, membutuhkan sebanyak mungkin ujian untuk menempa diri.

Baca Juga: Laga Terakhir Sebelum Temu Shin Tae-yong, Hokky Caraka Hilang dan Ramadhan Sananta Puasa Gol Tandang

Kedua, kemenangan atas negara dengan ranking lebih rendah menawarkan tambahan poin ranking FIFA lebih sedikit.

Dengan misi mempertahankan diri di 100 besar dunia, jalan terbaik Vietnam adalah mencoba mengais poin dari bertanding melawan tim besar.

Sementara itu, timnas Indonesia akan berjumpa tim liliput Brunei pada 12 dan 17 Oktober mendatang.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Kartu Merah, Persik Tahan Imbang Persita di Indomilk Arena


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.