Performa Kontras Indonesia di Babak I dan II: Sandy Walsh Terbebaskan, Ricky Kambuaya > Marc Klok

Najmul Ula - Jumat, 13 Oktober 2023 | 17:15 WIB
Sandy Walsh (kiri) sedang menguasai bola saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Sandy Walsh (kiri) sedang menguasai bola saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

BOLANS.COM - Timnas Indonesia bermain membosankan di babak pertama melawan Brunei, babak kedua lebih gacor berkat Sandy Walsh dan Ricky Kambuaya.

Dua gol di babak pertama dan empat gol di babak kedua, timnas Indonesia memainkan dua wajah yang berbeda saat bersua Brunei.

Indonesia mengalahkan Brunei dengan skor telak 6-0 pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (12/10/2023).

Meski skornya telak, suporter di Stadion Utama GBK dibuat frustrasi pada babak pertama akibat minimnya peluang.

Dimas Drajad dan Rizky Ridho mencetak gol pada 12 menit awal, tetapi selanjutnya bola hanya berputar di depan kotak penalti.

Baru pada babak kedua, Indonesia bermain dengan lebih cepat berkat serangkaian perubahan yang dilakukan Shin Tae-yong.

Hasilnya, empat gol ditambahkan melalui masing-masing dua gol Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad.

Perubahan penting oleh Shin Tae-yong tepat saat kick-off babak kedua yaitu memasukkan Ricky Kambuaya menggantikan Marc Klok.

Dalam formasi 4-2-4, Marc Klok berperan sebagai duet pivot bersama Sandy Walsh di lini tengah.

Baca Juga: Hokky Caraka Starter Tapi Mandul, Ramadhan Sananta Buktikan Shin Tae-yong Keliru Cadangkan Dirinya

Sayangnya duet ini tak bekerja dengan baik, karena Sandy Walsh dan Klok tergolong pemain bertipe sama, dengan karakteristik pemain nomor enam.

Pada babak kedua dengan masuknya Ricky Kambuaya, pembagian tugas menjadi lebih jelas.

Sandy bertindak sebagai gelandang lebih dalam, dan Kambuaya berlari ke sana ke mari untuk menggiring dan mengalirkan bola.

Permainan Indonesia jadi lebih rapi, Sandy tak lagi tabrakan peran dengan Klok, lantaran Kambuaya bergerak di area berbeda.

Dari pergerakan Sandy pula, Indonesia bisa mencetak gol ketiga melalui titik putih yang dieksekusi Ramadhan Sananta.

"Saya profesional di posisi ini, saya di tim junior juga pernah di posisi itu (gelandang)," ujar Sandy sesudah laga.

"Oleh sebab itu, saya percaya diri dipasang di posisi ini."

Lini serang Indonesia juga terbantu oleh kaki cepat Ricky Kambuaya yang rutin pamer skill di depan parkir bus Brunei.

Baca Juga: Skor Paling Telak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Bagai Ikan Terbesar di Kolam Kecil AFC

Dari tembakan Kambuaya, Ramadhan Sananta bisa mencetak gol kedua (gol keempat bagi Indonesia).

"Ricky juga sangat baik, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih," sanjung Shin Tae-yong.

"Karena dia permainannya sangat baik sehingga bisa mengubah suasana permainan."

Sandy Walsh dapat memerankan gelandang nomor enam lebih baik ketimbang Klok, dan Kambuaya punya imajinasi lebih daripada Klok.

Tampaknya partner gelandang terbaik untuk partai berikutnya yaitu Sandy-Kambuaya, dengan opsi pelapis Arkhan Fikri.

Baca Juga: Bukan Neymar Atau Messi, Striker Timnas Indonesia Jadi Top Scorer Sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026

 


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.