Laga ini pun mencerminkan perbedaan kekuatan dua tim yang terpuruk dan yang sedang menanjak.

Berlaga sebagai tim tamu di stadion sepi, Barito tak malu-malu menguasai bola dan mencari peluang.

Peluang terbaik didapatkan Patrick Womsiwor yang melepas tembakan jarak jauh, hanya untuk ditepis Aqil Savik dan membentur mistar.

Barito juga sempat mencetak gol melalui bunuh diri Anderson Salles, tetapi wasit menilai Aqil Savik didorong Renan Alves, walaupun tayangna ulang menunjukkan ia jatuh karena rekannya sendiri.

Di sisi lain, Bhayangkara tak pernah bisa mengancam, walaupun Matias Mier sudah berusaha sekuat tenaga.

Ega Rizky nyaris tak pernah direpotkan, kecuali saat mengamankan sapuan Bagas Kaffa yang mengarah ke gawang sendiri.

Matias Mier dan Cryslan Henrique mengakhiri babak pertama dengan dua tembakannya melambung.

Berlanjut di babak kedua, Bhayangkara di luar dugaan sanggup mencetak gol lewat sumbangsih pemain pengganti.

Baca Juga: Media Vietnam Sebut Pemain Paling Barbarnya Tak Akan Perkuat Tim pada Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain muda Arsa Ramadhan baru bermain tiga menit saat ia berakselerasi di sayap kanan dan melepas cutback yang dilompati Sani Rizki.