Timnas U-17 Indonesia Tak Meyakinkan Selama TC Jerman, Bima Sakti Terima Berapa Pemain Blasteran?

Najmul Ula - Rabu, 25 Oktober 2023 | 12:30 WIB
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/9/2023) pagi.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/9/2023) pagi.

BOLANAS.COM - Timnas U-17 Indonesia tinggal menghitung hari menuju Piala Dunia U-17 2023, Bima Sakti membawa rapor buruk dari Jerman.

Timnas U-17 Indonesia masih dihadapkan dengan keraguan publik, biarpun sudah bersiap empat bulan demi Piala Dunia U-17 2023.

Piala Dunia U-17 2023 akan dimulai pada 10 November mendatang, dengan Indonesia menjamu Ekuador pada hari pertama.

Guna menyambut event ini, PSSI mulai menggeber latihan timnas U-17 sejak bulan Juli, dengan dipimpin Bima Sakti.

PSSI tak menunjuk pelatih asing, melainkan mengangkat Frank Wormuth dari Jerman menjadi konsultan pelatih timnas U-17.

Berkat Frank Wormuth pula, skuad Garuda dapat menjalani pemusatan latihan selama dua bulan di negara asalnya.

Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan secara total melahap tujuh pertandingan uji coba di Jerman, dengan rapor mengkhawatirkan.

Indonesia cuma dua kali menang, yaitu melawan Paderborn U-17 (1-0) dan VFL Osnabruck U-19 (2-1).

Sisanya, Indonesia sempat sekali imbang melawan SV Meppen (1-1), tetapi kalah empat kali dari FC Koln, FSV Mainz, Eintracht Frankfurt, dan TSV Meerbusch.

Baca Juga: Sebelum Mengusik Posisi Thomas Doll, Manajemen Persija Mesti Evaluasi Dirinya Sendiri

Sebagai negara dengan ranking rendah, Indonesia dikhawatirkan akan menjadi lumbung gol di Piala Dunia U-17.

Shin Tae-yong mencoba mengatasi hal itu di timnas U-20 dengan mendesak PSSI mendatangkan pemain naturalisasi.

Hasilnya, timnas Indonesia kini memiliki Elkan Baggott, Ivar Jenner, dan Rafael Struick yang menembus timnas senior.

Adapun di timnas U-17, Bima Sakti memiliki riwayat mencoret sejumlah pemain diaspora, dan lebih mementingkan pemain lokal.

Pendirian Bima baru berubah semasa di Jerman, saat ia menerima tiga pemain blasteran untuk mendongkrak pemain lokal.

Tiga pemain tersebut yaitu Amar Rayhan Brkic, Chow Yun Damanik, dan Welber Jardim.

Meski begitu, nama pertama tak masuk dalam rombongan timnas U-17 yang pulang ke Indonesia, lantaran masih membela Hoffenheim U-17.

"Sekarang ada 29 pemain, minus Amar (Rayhan Brkic)," ujar Bima dikutip dari BolaSport.com.

Baca Juga: Punggungnya Kena, Pelatih Ipswich Ungkap Virus FIFA yang Menyerang Elkan Baggott saat Telan Brunei

"Dia tidak ikut karena ada pertandingan, sedangkan Jardim ikut," jelasnya.

Penyebutan dua pemain itu membuat Amar dan Welber Jardim (Sao Paulo) bisa dipastikan akan membela timnas U-17 di Piala Dunia U-17.

Satu nama lagi, Chow Yun Damanik, belum diketahui nasibnya di skuad Merah Putih.

"Ada beberapa pemain yang harus dipulangkan, bukan karena tidak bagus, tapi karena regulasi," pungkas Bima.

Mengingat tak ada laga uji coba di Jerman yang disiarkan langsung, fans Tanah Air praktis buta dengan pasukan Bima Sakti.

Jadi, kita tunggu bagaimana Bima Sakti mengkombinasikan pemain blasteran tersebut dengan pemain lokal di ajang terbesar dunia mendatang.

Baca Juga: Bojan Hodak Ceritakan Upaya Perbaiki Kerusakan Luis Milla, Dari Tiga Terbawah Jadi Penghuni Top Four


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.