Pernyataan Resmi Direktur Persija, Macan Kemayoran Terkuak Tak Punya Duit buat Lengkapi Pemain Asing?

Najmul Ula - Rabu, 25 Oktober 2023 | 16:00 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Persija Store, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Persija Store, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

BOLANAS.COM - Persija Jakarta mengalami krisis performa hingga sang direktur utama merilis pernyataan resmi, mengakui tidak membeking Thomas Doll.

Direktur utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, secara tidak sengaja mengungkap kondisi keuangan tim yang dibesutnya.

Persija saat ini menyentuh titik nadir dengan terperosok ke peringkat 11, dengan cuma 20 poin dari 16 laga Liga 1 2023/24.

Hasil terbaru berupa kekalahan 1-2 dari Rans Nusantara FC kian menegaskan nasib nahas Thomas Doll pada musim kedua.

Kekalahan tersebut disebabkan tiga hal, yaitu blunder pemain (Cahya Supriadi), kartu merah (Rizky Ridho), dan kesalahan fatal wasit (gol Witan dianulir).

Jika dirunut lebih jauh, menurunnya kinerja Thomas Doll pada musim kedua disebakan materi pemain yang tidak sekuat musim pertama.

Pada musim pertama, Doll dapat mendatangkan pemain bintang di lini tengah-depan seperti Hanno Behrens, Abdulla Yusuf Helal, dan Michael Krmencik.

Pada musim kedua, Persija hanya memiliki Marko Simic sebagai satu-satunya striker asing, opsi minimalis yang sudah dimakan usia.

Persija pun menjadi satu-satunya klub yang tidak melengkapi kuota enam pemain asing!

Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Tak Meyakinkan Selama TC Jerman, Bima Sakti Terima Berapa Pemain Blasteran?


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.