BOLANAS.COM - Jay Idzes terancam absen lama, Jordi Amat belum akan terganggu sebagai bek paling senior timnas Indonesia.

Publik Indonesia harus sabar menanti debut Jay Idzes, dan masih akan berlama-lama melihat Jordi Amat di lini belakang tim Garuda.

Kabar buruk datang dari Jay Idzes, calon bek naturalisasi timnas Indonesia yang saat ini membela Venezia FC di Serie B Italia.

Idzes sejatinya diproyeksikan membela Indonesia di Piala Asia 2023, tetapi skenario itu tampak mustahil.

Pihak Venezia FC mengumumkan sang bek tengah mengalami penyakit fatal yang tak bisa diperkirakan kapan sembuh.

"Venezia FC mengumumkan Jay Idzes terinfeksi penyakit venous thrombosis dengan pulmonary micro embolism," demikian rilis klub (19/10/2023).

"Saat ini Idzes sudah dilepas (dari rumah sakit) dan dalam kondisi baik."

"Masa pemulihan untuk kembali ke aktivitas kompetitif akan ditentukan dalam fase medis berikutnya."

Dalam penelusuran BolaNas.com, terdapat dua kasus thrombosis vena yang menimpa pesepak bola elite, dua-duanya absen panjang.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Bojan Hodak Ungkap Pemain Persib Melawan Kodrat, Betah di Bench dan Ogah Pindah Klub

Kasus pertama yaitu kiper Motherwell Trevor Carson pada November 2018.

Kiper Irlandia Utara itu baru sembuh pada Mei 2019, atau sekitar tujuh bulan sejak divonis sakit!

Kasus kedua bahkan lebih miris, yaitu penyerang Atletico Madrid Diego Costa pada November 2020.

Hanya satu bulan setelah divonis sakit, pihak Atletico Madrid memutus kontrak sang striker bengal.

Diego Costa kemudian baru kembali ke sepak bola profesional pada Agustus 2021, itu pun di level lebih rendah bersama Atletico Mineiro di Liga Brasil.

Secara total, Costa memerlukan waktu 10 bulan untuk kembali ke aktivitas kompetitif!

Belum diketahui apakah Idzes akan absen sebegitu lamanya, tetapi timnas Indonesia jelas harus menunggu lebih lama.

Idzes sejatinya diplot sebagai penerus Jordi Amat untuk membimbing para bek lebih muda di skuad Merah Putih.

Baca Juga: Dipercaya Geser Kiper Utama, Cahya Supriadi Malah Kecewa Usai Putus Rekor Tak Terkalahkan di Kandang Persija

Jordi Amat selama ini menempati posisi paling belakang dalam skema tiga bek Shin Tae-yong, pertanda senioritas dan kualitas.

Sayangnya, Jordi sudah berusia 31 tahun dan belakangan mengalami cedera, sehingga kariernya dikhawatirkan tak akan lama lagi.

Idzes, 23 tahun, sebagai bek reguler di kasta dua Liga Italia dianggap bakal menjadi mentor yang tepat untuk Rizky Ridho (22) dan Elkan Baggott (21).

Namun karena Idzes problem kesehatan, Ridho dan Elkan untuk sementara masih akan dibimbing Jordi.

Baca Juga: Ternyata Lebih Banyak dari Shin Tae-yong, Bima Sakti Masukkan 3 Pemain Blasteran ke Timnas U-17 Indonesia