Tambah Parah di Indonesia, Langkah Logis Deinze Ogah Lepas Marselino Ferdinan Bulan Depan

Najmul Ula - Jumat, 27 Oktober 2023 | 18:00 WIB
Marselino Ferdinan sedang berlatih bersama timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Marselino Ferdinan sedang berlatih bersama timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Sepulangnya ke Belgia, Deinze mendapati pemain muda potensialnya berada dalam kondisi lebih buruk.

"Walaupun pemulihannya awalnya terlihat menjanjikan, ia kembali dari timnas Indonesia dengan membawa kabar tidak lebih baik," tulis Deinze (26/10/2023).

"Cederanya lebih parah, yang membuatnya akan absen untuk beberapa pekan tambahan."

Situasi tersebut membuat Deinze kemungkinan kehilangan kepercayaan pada tim medis PSSI untuk menangani Marselino.

Jika sebelumnya Deinze mau melepas Marselino saat cedera, skenario itu boleh jadi tak akan terulang di masa depan.

Indonesia dihadapkan dengan agenda putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina pada November.

Menjadi langkah logis bagi Deinze, klub Oranye Hitam itu akan menahan Marselino pada masa jeda internasional mendatang.

Dengan tetap berada di markas klub selama dua pekan tersebut, Marselino akan mendapat akses medis memadai dan tak harus menjalani pulang-pergi penerbangan jauh.

Baca Juga: Misi Kudeta Puncak Klasemen, Madura United Bertekad Kalahkan Arema FC dalam Derbi Jatim

Dalam jangka panjang, kebijakan Deinze itu akan menguntungkan Indonesia.

Marselino akan disembuhkan oleh Deinze, agar siap menyambut Piala Asia 2023 pada Januari.

Baca Juga: Satu Pemain Diaspora Kandidat Terkuat Pilihan Bima Sakti Terkendala Paspor Bela Timnas U-17 Indonesia


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.