Langkah Persebaya ini pernah terjadi dua musim lalu di Liga 1, tetapi tak membuahkan hasil menggembirakan.
PSIS Semarang sempat tampil bagus di tangan caretaker Imran Nahumarury pada awal musim Liga 1 2021/22 (3 menang 3 imbang), tetapi lisensinya tak mencukupi.
Ian Andrew Gillan kemudian datang, tetapi tak berhasil mengantarkan hasil positif (2 menang, 1 imbang, 2 kalah).
PSIS kemudian mencopot Gillan, menunjuk lagi Nahumarury, hanya untuk sang caretaker tak lagi punya tongkat ajaib, dan memilih mundur.
Baca Juga: Pieter Huistra Bikin Borneo FC Juara Paruh Musim, Bakal Makin Ngeri Jika Ketambahan Wiljan Pluim
Editor | : | Najmul Ula |