BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam menampilkan performa langka main 90 menit dan bersih tanpa kartu, terlecut Sandy Walsh di timnas Indonesia.

Kehadiran Sandy Walsh di timnas Indonesia tidak bisa tidak melecut Asnawi Mangkualam di sektor bek kanan.

Sandy Walsh di atas kertas memiliki kualitas lebih baik dibanding Asnawi atau bek kanan jebolan Liga 1 lainnya.

Setelah mencicipi debut Merah Putih pada September, bek KV Mechelen itu selalu bermain total telah bermain tiga kali secara beruntun bagi tim Garuda.

Bagi Asnawi, kemunculan Sandy akan membuatnya kesulitan untuk mengunci pos bek kanan utama pilihan Shin Tae-yong.

"Saya kira meskipun di antara kami, Asnawi adalah pemain yang paling sering saya ambil perannya," ucap Sandy di podcast Sport77 Official.

"Entah di posisi atau hal lainnya, (tetapi) tidak ada keributan antara kami."

"Dia (Asnawi) bilang kepada saya sebelum pertandingan bahwa dia juga terkadang bermain sebagai gelandang, itu keputusan bagus untuk sesekali ganti posisi."

Kabar baiknya, Asnawi itu merespons dengan positif bersama klubnya di Korea Selatan.

Baca Juga: Erick Thohir Tripel Jabatan Ketum PSSI-Menteri BUMN-Menko Marves, Shin Tae-yong Boleh Kerja di Korea

Jeonnam Dragons baru saja membekuk Chungbuk Cheongju pada pekan ke-34 K-League 2 2023, Minggu (29/10/2023) siang ini.

Skor 3-0 bagi Jeonnam Dragons sepintas terlihat nyaman, tetapi tim Kuning Hitam itu harus bekerja sangat keras pada 20 menit terakhir.

Jeonnam kembali harus bermain dengan 10 orang akibat kartu merah pemainnya, yang untungnya bukan lagi Asnawi.

Asnawi memiliki rapor kedisiplinan buruk pada musim ini, yaitu lima kartu kuning dan dua kartu merah (salah satunya kartu merah langsung).

Pada laga siang tadi, Asnawi akhirnya dapat menjaga kepalanya tetap dingin untuk bermain 90 menit.

Terakhir kali Asnawi bermain penuh untuk klubnya yaitu pada 23 September lalu, dan cuma terjadi 13 kali pada musim ini.

Setelah Shin Il-soo diusir wasit pada menit ke-69, Asnawi bermain lebih ke dalam sebagai bek tengah tambahan.

Di posisi itu, ia dan rekan setimnya dapat menjaga cleansheet untuk mengamankan kemenangan 3-0.

Baca Juga: Realitas Brutal Liga 1, Josep Gombau Hanya Dikasih Enam Pertandingan oleh Persebaya

Dengan hasil ini, Jeonnam menjaga harapan untuk menembus babak play-off promosi menuju K-League 1.

Adapun bagi Asnawi, rapor bersih pada laga hari ini bisa menjadi awal untuk performa konsisten pada dua laga terakhir K-League mendatang.

Semakin banyak performa spartan nan bersih, semakin besar pula peluang Asnawi untuk bersaing dengan Sandy Walsh.

Baca Juga: Opsi Realistis Pelatih Timnas Indonesia Tanpa 2 Wonderkid, Panggil Pemain Borneo FC yang Makin Gacor di Liga 1