Shin Tae-yong Kebangetan Kalau Gak Manggil, Stefano Lilipaly 'Sendirian' Bawa Borneo FC Juara Paruh Musim

Najmul Ula - Rabu, 1 November 2023 | 16:45 WIB
Winger Borneo FC, Stefano Lilipaly, berduel dengan eks rekan setimnya di Bali United I Made Andhika Wijaya pada laga pekan ke-32 Liga 1 2022/2023.
BORNEOFC.ID
Winger Borneo FC, Stefano Lilipaly, berduel dengan eks rekan setimnya di Bali United I Made Andhika Wijaya pada laga pekan ke-32 Liga 1 2022/2023.

BOLANAS.COM - Stefano Lilipaly seolah sendirian membawa Borneo FC menjadi juara paruh musim, wajib dipanggil Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong boleh dibilang "kebangetan" andai tidak memanggil Stefano Lilipaly dalam skuad timnas Indonesia berikutnya.

Stefano Lilipaly secara statistik menjadi pemain dengan kontribusi gol terbanyak di Liga 1 2023/24.

Pemain naturalisasi asal Belanda itu juga menjadi kapten bagi Borneo FC yang menjuarai paruh musim Liga 1.

Adapun timnas Indonesia akan bertanding melawan Irak dan Filipina pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 dua pekan lagi.

Dilihat dari statistik gol, tak ada pemain yang lebih baik dibanding Lilipaly dalam hal berkontribusi gol.

Ia mencetak sembilan gol dan delapan assist, yang berarti total 17 kontribusi gol untuk Borneo FC.

Teranyar, Lilipaly memborong seluruh tiga gol Borneo FC saat mengandaskan Dewa United dengan skor 3-1, Sabtu (28/10/2023).

Setelah kepergian Matheus Pato pada awal musim, Lilipaly melakukan tugas ganda sebagai penyedia sekaligus penyelesai serangan.

Baca Juga: Satu Menit Berharga Rafael Struick di Piala FA Belanda, Ramadhan Sananta Siap-siap Nganggur Lagi

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, tak sungkan memuji setinggi langit sang kapten.

"Dia adalah kapten yang sangat baik, dia sangat bekerja keras, dia memperlihatkan seperti apa energinya," ujar Huistra dikutip dari Kompas.com.

"Dia adalah contoh dan patut menjadi panutan bagi seluruh tim sebagai seorang kapten."

"Jika bekerja dengan keras, seperti yang saya katakan sebelumnya, Anda akan mendapatkan balasannya, akan mendapatkan penghargaannya."

Penghargaan yang dimaksud Huistra boleh jadi adalah panggilan timnas Indonesia dari Shin Tae-yong.

Lilipaly tak masuk dalam skuad Merah Putih saat melawan Brunei bulan lalu, dan terakhir kali dipanggil kala menjamu Turkmenistan pada September.

Mengingat Indonesia membutuhkan semua pemain terbaik untuk putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang lebih berat, nama Lilipaly seharusnya dipertimbangkan.

Sebagai pengingat, tak ada pemain lokal dengan torehan gol lebih banyak dari Lilipaly.

Baca Juga: Skuad Timnas U-17 Indonesia: Bima Sakti Percaya Tim Lawas, Berharap Sentuhan Welber Jardim dan Amar Brkic

Demikian pula, tak ada pemain lokal dengan catatan assist melebihi sang playmaker Belanda.

Satu-satunya problem bagi Shin Tae-yong barangkali adalah usia sang pemain yang mencapai 33 tahun.

Meski begitu, melihat Jordi Amat yang masih dipercaya di usia 31 dan Fachruddin Aryanto bahkan menyentuh 34, maka jalan untuk Lilipaly semestinya terbuka.

Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Cari Pemain Baru, Syaratnya Bisa Bimbing Anak Emas Shin Tae-yong


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.