BOLANAS.COM - Keisuke Honda menyatakan timnas Indonesia sebagai tim paling berbahaya di Asia Tenggara, bukan Vietnam atau Thailand.

Keisuke Honda rupanya terkesan dengan kekuatan timnas Indonesia, bahkan menepikan kualitas Vietnam dan Thailand.

Honda merupakan legenda timnas Jepang yang lama menangani timnas Kamboja, sehingga memahami seluk beluk Asia Tenggara.

Timnas Kamboja besutan Honda pernah menghadapi timnas Indonesia di Piala AFF 2022 silam.

Saat itu, tim Garuda asuhan Shin Tae-yong mendominasi pertandingan tetapi hanya menang 2-1 berkat dua gol Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Hampir satu tahun berselang, Honda masih mengingat Indonesia sebagai tim terkuat di kawasan ini.

"Indonesia adalah tim di Asia Tenggara yang sangat berbahaya," tutur Honda, dikutip dari media Vietnam TheThao247.

"Tentang kualitas, mereka punya pemain yang komplet."

Pernyataan Honda tersebut bisa dibilang kontroversial, lantaran Indonesia selama ini bukan kekuatan utama di Asia Tenggara.

Baca Juga: Jalur Diblokir Bek Jebolan MU, Simpati Media Inggris buat Elkan Baggott usai Bobol Klub Premier League

Thailand dan Vietnam bergantian lolos ke putaran terakhir Kualifikasi Piala Dunia dalam dua edisi belakangan.

Selain itu, Malaysia dan Filipina juga mempunyai peringkat lebih tinggi di ranking FIFA.

Hanya dalam beberapa waktu belakangan, Shin Tae-yong mampu mengubah Indonesia menjadi tim yang diperhitungkan di Asia.

Adapun "komplet" menurut Honda barangkali adalah kehadiran pemain naturalisasi yang mendongkrak kualitas tim.

Jordi Amat dan Elkan Baggott menjadi upgrade di lini belakang untuk Fachruddin Aryanto dan Alfeandra Dewangga.

Sandy Walsh dan Shayne Pattynama juga pelan-pelan menyingkirkan Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

Ucapan Honda juga bisa dianggap sebagai "mind games" menjelang pertemuan negaranya dengan Indonesia di Piala Asia 2023.

Timnas Jepang yang berstatus tim terbaik Asia akan menguji perkembangan Indonesia di tangan Shin Tae-yong.

Baca Juga: Fakta Menyedihkan di Balik Gol Elkan Baggott, Terancam Tak Bermain hingga Akhir Musim

Lini pertahanan yang memaksa Argentina cuma mencetak dua gol, bakal diuji ketajaman Kaoru Mitoma dkk pada Januari.

"Ini juga tim paling komplet di kawasan dan akan sangat menarik ketika mereka berjumpa Jepang di Piala Asia mendatang," jelas Honda.

Bagaimanapun, pujian Honda di atas harus diikuti Indonesia dengan performa garang di lapangan.

Dalam setahun ke depan, Indonesia harus tampil baik di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2023, dan Piala AFF 2024.

Baca Juga: Jika Tak Ada Babak Championship, Liga 1 Bakal Jadi Balapan Dua Kuda Pacu Borneo FC dan Persib